Perkembangan Kasus Covid-19 Di Indonesia

Perkembangan Kasus Covid-19 Di Indonesia – Juru bicara penanganan kasus virus Corona Dr Achmad Yurianto kembali melaporkan penambahan kasus baru COVID-19. Pada Jumat (24/4) tercatat ada 436 kasus baru. Total kasus Corona di Tanah Air hingga dikukuhkan menjadi 8.211. DKI Jakarta masih berkontribusi paling besar dalam peningkatan ini.

Pasien sembuh terus bertambah hingga mencapai 1.002, dan pada hari ini sebanyak 42 pasien sudah diperbolehkan pulang.

“Kalau kita perhatikan, sebaran pasien sembuh DKI Jakarta 327, Jawa Timur 128 orang, Jawa Barat 90 orang, Sulawesi Selatan 81 orang, Jawa Tengah 58 orang, dan dari semua provinsi totalnya adalah 1.002 pasien sembuh,” ujar Yuri dalam telekonferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (24/4). www.mustangcontracting.com

Namun sayang, sebanyak 42 orang tidak mampu melawan virus ini. Jumlah kematian pun berubah menjadi 689. slot online indonesia

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 197.951, dan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 18031. Ia juga mengatakan sampai saat ini sudah sebanyak 45 laboratorium yang beroperasi untuk melakukan metode pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Pemerintah optimistis jumlah ini akan bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah reagen PCR yang didapatkan dari negara-negara sahabat.

“Berdasarkan data sampai dengan pukul 12.00 hari ini laboratorium yang saat ini bisa menjalankan pemeriksaan ada 45 laboratorium. Laboratorium ini bisa beroperasi setelah menerima distribusi reagen diterima dan bisa untuk melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Perkembangan Kasus Covid-19 Di Indonesia

Spesimen yang sudah diperiksa melalui uji real time PCR sebanyak 64.054. Dari angka tersebut jumlah kasus yang diperiksa sudah mencapai 50.563 orang pasien.

Dalam kesempatan ini, kembali pemerintah mengingatkan untuk melakukan ibadah Ramadan di rumah bersama keluarga. Pemerintah mengatakan, tidak mudik ke kampung halaman adalah hal yang terbaik untuk dilakukan pada masa pandemi ini.

Sementara itu, Pemerintah Republik Korea Selatan mendonasikan alat uji PCR yang mampu memeriksa 32.200 kasus COVID-19. Bantuan tersebut diserahkan Duta Besar Korea Selatan H.E. Kim Changbeom kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada Jumat (24/4).

Kim menyampaikan bahwa bantuan senilai USD 429.870 dari total USD500.000 ini merupakan komitmen pemerintahnya kepada Pemerintah Indonesia, khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19.

“Bantuan alat tes ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Korea Selatan untuk memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan COVID -19,” kata Kim.

Ia berharap alat tes tersebut dapat meningkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19 di Indonesia.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto menyampaikan bahwa Indonesia dan Korea Selatan merupakan mitra strategis khusus yang telah dicanangkan semenjak 2017. Ia menyampaikan apresiasi terhadap bantuan PCR yang dibutuhkan saat ini dalam penanganan COVID-19.

“Kami menyambut baik dan apresiasi yang tinggi tidak hanya kepada Pemerintah Republik Korea tetapi juga kepada masyarakat Republik Korea yang senantiasa merupakan mitra dan sahabat dekat dari Indonesia,” ujar Santo.

Berikut perbandingan kasus sembuh Corona di Indonesia dalam seminggu terakhir yang dirangkum detikcom:

-27 April terdapat penambahan 44 kasus. Total menjadi 1.151 kasus sembuh.

-26 April terdapat penambahan 65 kasus. Total menjadi 1.107 kasus sembuh.

-25 April terdapat penambahan 40 kasus. Total menjadi 1.024 kasus sembuh.

-24 April terdapat penambahan 42 kasus. Total menjadi 1.002 kasus sembuh.

-23 April terdapat penambahan 47 kasus. Total menjadi 960 kasus sembuh.

-22 April terdapat penambahan 71 kasus. Total menjadi 913 kasus sembuh.

-21 April terdapat penambahan 95 kasus. Total menjadi 842 kasus sembuh.

Namun belakangan ini telah viral kabar yang mengklaim pemerintah menerapkan karantina aktivitas publik (lockdown) mulai 20 Maret 2020, untuk mengatasi penyebaran wabah Virus Corona baru (Covid-19).

Kabar tersebut tersebar di jejaring sosial WhatsApp, berikut narasinya:

“Akhirnya, Indonesia berlakukan Lockdown mulai tengah malam nanti, Jum’at (20/3/2020) pukul 00.01 WIB. Jika sekarang Kamis (19/3/2020) pukul 13.00 WIB berarti waktu Lockdown tinggal 11 jam saja lagiSimak video berikutAkhirnya pemerintah memutuskan Indonesia lockdown (berlaku 20 Maret 2020)”

Selain menyebarkan narasi di atas, kabar tersebut menyertakan tautan akun Youtube yang menampilkan video Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan informasi mengenai kebijakan tambahan Pemerintah Indonesia terkait Virus Corona baru (Covid-19).

Akun Youtube tersebut bernama MoFA Indonesia, memuat video berjudul “Press Statement by Indonesian FM on Additional Measures in Relation to COVID – 19 Response”, pada 17 Maret 2020.

Dalam video tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan beberapa kebijakan.

Berikut narasi Retno Marsudi dalam video tersebut:

“Izinkanlah kami menyampaikan kebijakan tambahan Pemerintah Indonesia terkait perlintasan orang dari dan ke Indonesia, terkait Covid-19

Pemerintah terus mencermati dengan laporan dari WHO terkait penyebaran Covid-19.

Mengingat semakin banyaknya negara yang terjangkit Covid-19, pemerintah mengimbau dengan sangat agar Warga Negara Indonesia membatasi kepergian ke luar negeri kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak dan tidak Dapat di tunda.

Untuk warga negara Indonesia yang saat ini bepergian ke luar negeri, disarankan untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan lebih jauh lagi.

Sejumlah negara telah memberlakukan kebijakan untuk membatasi pergerakan orang. Oleh karena itu semua warga negara Indonesia diminta untuk mencermati informasi di aplikasi save travel atau menghubungi hotline perwakilan Republik Indonesia terdekat.

Terkait pendatang asing dari semua negara, pemerintah Indonesia memutuskan bahwa kebijakan bebas visa kunjungan atau BVK, visa-on-arrival dan bebas visa diplomatik dan dinas ditangguhkan selama satu bulan.

Oleh karena itu setiap orang asing yang akan berkunjung ke Indonesia diharuskan memiliki visa dari perwakilan Republik Indonesia sesuai dengan maksud tujuan kunjungan. Saat pengajuan visa harus melampirkan Surat keterangan sehat atau health sertificate yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan yang berwenang oleh masing-masing negara.

Kementerian Luar Negeri mengimbau agar seluruh Warga Negara Indonesia yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka liburan atau bisnis, segera kembali ke Tanah Air sebelum 20 Maret 2020.

Pada saat yang sama, pemerintah juga mengevaluasi kebijakan bebas visa kunjungan, visa kunjungan saat kedatangan dan bebas visa diplomatik selama satu bulan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menegaskan bahwa kebijakan baru yang diambil pemerintah saat ini bukan untuk menyatakan Indonesia akan mengambil kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Ini spekulasi yang tidak dibenarkan,” kata Faizasyah, kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Ia menjelaskan, langkah pemerintah meminta WNI di luar negeri untuk pulang untuk mengantisipasi mereka akan kesulitan saat kembali ke Tanah Air nantinya.

Sebab, sejumlah negara saat ini mulai menerapkan kebijakan lockdown untuk meminimalisasi dampak penyebaran virus corona di wilayah mereka masing-masing. “Karena apa yang dilakukan pemerintah dengan meminta WNI yang bepergian, bukan yang menjadi diaspora yang menetap di suatu negara, untuk menyegarakan kepulangannya,” ucap Faizasyah.

Perkembangan Kasus Covid-19 Di Indonesia

“Karena mereka akan berpotensi mengalami stranded (telantar), karena banyak negara yang menerapkan lockdown,” tuturnya. Sementara, bagi WNA yang ingin masuk ke Indonesia tetap diperbolehkan. Akan tetapi, mereka harus mengurus dokumen perjalanan dengan melalui perwakilan Indonesia yang ada di negara mereka masing-masing.

“Kami juga tidak melarang WNA, namun mekanisme masuk ke Indonesia, ini yang kita berikan semacam penyesuaian. Dengan demikian harus melalui proses pengajuan visa kembali,” kata dia.

Artikel dalam situs nasional.kompas.com menyatakan, kebijakan baru yang diambil pemerintah terkait perlintasan orang dari dan ke Indonesia, bukan untuk menyatakan Indonesia akan mengambil kebijakan lockdown.

Kebijakan tersebut dibuat untuk mengantisipasi WNI mengalami kesulitan saat kembali ke Tanah Air nantinya. Sebab, sejumlah negara saat ini mulai menerapkan kebijakan lockdown untuk meminimalisasi dampak penyebaran virus corona di wilayah mereka masing-masing.

Continue Reading

Share

Negara Dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi Di Dunia

Negara Dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi Di Dunia – Pekan lalu, masyarakat India dikagetkan dengan berita pemerkosaan massal dan pembunuhan dokter hewan berusia 27 tahun di Hyderabad. Kejadian mengerikan itu membuat warga India marah dan ramai-ramai turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa meminta proses peradilan pelaku dipercepat dan menuntut hukuman gantung. Kasus pemerkosaan massal di India juga pernah mengguncangkan dunia pada 2012, saat mahasiswa diperkosa di dalam bus dan akhirnya meninggal dunia.

Kendati kasus pemerkosaan cukup marak di India, namun negara Hindustan ini tak masuk 10 besar negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. Pemerkosaan ini adalah permasalahan dunia. Dipekirakan sekitar 35 persen di seluruh dunia pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidupnya. slot indonesia

Sebagian negara mayoritas yang memiliki data laporan kasus pemerkosaan, kurang dari 40 persen perempuan yang mengalami kekerasan seksual mencari bantuan. Kurang dari 10 persen melaporkan kasusnya ke pihak berwajib. https://www.mustangcontracting.com/

Karena banyak perempuan yang mengalami kekerasan seksual jarang melaporkan atau mengungkapkan insiden yang mereka alami, angka pasti kasus pemerkosaan sulit didata. Sementara sejumlah negara memiliki undang-undang yang menentang tindakan kekerasan seksual dan kekerasan, banyak dari mereka tidak memadai, tidak konsisten, dan tidak ditegakkan secara sistematis.

Negara Dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi Di Dunia

Tak hanya perempuan, pria di seluruh dunia juga mengalami pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan pemerkosaan setiap hari.

Perempuan berusia 16-19 tahun empat kali lebih mungkin menjadi korban pemerkosaan atau kekerasan seksual dan mahasiswa berusia 18-24 tahun tiga kali lebih mungkin mengalami kekerasan seksual. Orang-orang transgender dan para penyandang cacat dua kali lebih mungkin menjadi korban kekerasan seksual atau pemerkosaan. Di Amerika Serikat, 70 persen pemerkosaan dilakukan oleh seseorang yang dikenal oleh korban.

Berdasarkan data World Population Review, inilah negara dengan angka pemerkosaan tertinggi di dunia (jumlah kasus per 100.000 penduduk):

1. Amerika

Negara terkuat di dunia ini berada pada posisi pertama tingkat pemerkosaan tertinggi. Biro Statistik Pengadilan AS menyatakan bahwa korban pemerkosaan 91 persen adalah perempuan dan sisanya 9 persen adalah lelaki. Dan hampir 99 persen pemerkosa adalah lelaki.

Menurut Survei Kekerasan Terhadap Perempuan Nasional, 1 dari 6 perempuan AS dan 1 dari 33 laki-laki AS telah mengalami percobaan atau menjadi korban perkosaan dalam hidup mereka. Lebih dari seperempat peremopan usia kuliah melaporkan telah mengalami perkosaan atau diperkosa sejak usia 14 tahun. Dari semua kejadian itu, hanya 16 persen dari total kasus yang dilaporkan. Umumnya, kasus pemerkosaan yang terjadi di Amerika tidak terjadi di luar rumah, melainkan di dalam rumah.

2. Afrika Selatan

Negara ini juga merupakan salah satu negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. Sekitar 65.000 kasus pemerkosaan dan serangan seksual lainnya tercatat terjadi selama 2012. Insiden pemerkosaan membuat negara ini dijuluki sebagai “rape capital of the world” atau kota pemerkosaan dunia.

Satu dari tiga atau 4.000 perempuan yang ditanya oleh Komunitas Informasi, Pemberdayaan dan Transparansi mengatakan bahwa mereka telah diperkosa tahun lalu. Dan lebih dari 25 persen lelaki Afrika Selatan yang ditanya oleh survei Medical Research Council (MRC) mengaku telah melakukan pemerkosaan. Separuh dari mereka pernah memperkosa lebih dari satu orang. Tiga dari empat responden lelaki mengakui perkosaan yang mereka lakukan untuk pertama kali adalah ketika remaja. Pelaku pemerkosaan di Afrika Selatan dijerat dengan hukuman penjara sekitar 2 tahun.

3. Swedia

Menurut penelitian Uni Eropa 2009, Swedia adalah neagara di Eropa dengan kasus pemerkosaan tertinggi. Satu dari empat perempuan menjadi korban pemerkosaan di Swedia. Pada 2010, polisi Swedia mencatat jumlah kejahatan tertinggi, sekitar 63 per 100.000 penduduk. Pada 2009, ada 15.700 pelanggaran seksual yang dilaporkan di Swedia, dan angka tersebut meningkat 8% dibandingkan 2008, yaitu sebanyak 5.940 kasus perkosaan dan pelecehan seksual (termasuk eksibisionis) menyumbang 7.590 kasus. Pada April 2009, dilaporkan juga bahwa kejahatan seks meningkat sebesar 58 persen selama sepuluh tahun terakhir.

4. India

Negara Dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi Di Dunia

India adalah tempat di mana kekerasan seksual meningkat sangat cepat. Pemerkosaan di India adalah salah satu kejahatan paling umum terhadap perempuan. Menurut National Crime Records Bureau, sebanyak 24.923 kasus perkosaan dilaporkan di seluruh India pada 2012, tetapi para ahli setuju bahwa jumlah kasus kekerasan seksual yang tidak dilaporkan jauh lebih tinggi jumlahnya. Data mencatat sebanyak 24.470 dilakukan oleh orang tua atau keluarga, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang dikenal. Laporan terbaru menunjukkan bahwa kasus perkosaan dilaporkan setiap 22 menit sekali di India.

5. Inggris

Banyak orang ingin hidup atau bahkan mengunjungi Inggris karena merupakan salah satu negara paling maju. Tapi, mereka pasti tidak tahu bahwa di negara ini banyak terjadi kasus pemerkosaan. Pada Januari 2013, Kementerian Kehakiman (MoJ), Kantor Statistik Nasional (ONS) dan Home Office merilis buletin Statistik Resmi pertama yang pernah ada tentang kekerasan seksual berjudul An Overview of Sexual Offending di Inggris dan Wales.

Menurut laporan, sekitar 85.000 perempuan rata-rata diperkosa di Inggris dan di Wales setiap tahun. Lebih dari 400.000 perempuan diserang secara seksual. Satu dari lima perempuan berusia 16 – 59 telah mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual sejak usia 16 tahun.

6. Kanada

Di negara ini, dilaporkan total kasus pemerkosaan ada sebanyak 2.516.918 kasus. Dilaporkan bahwa satu dari tiga wanita telah mengalami kekerasan seksual dan hanya 6 persen dari kekerasan itu yang dilaporkan pada polisi.

7. Perancis

Pemerkosaan itu bukan sebuah kejahatan di Perancis sampai tahun 1980. Hukum memperkuat hak-hak dan keselamatan perempuan yang relatif baru di negara ini. Studi menunjukkan ada 75 ribu kasus pemerkosaan di negara tersebut. Hanya sekitar 10 persen dari korban mengajukan keluhannya.

8. Jerman

Diperkirakan ada sebanyak 240 ribu perempuan dan anak perempuan yang meninggal di Jerman karena kejahatan ini. Ada sebanyak 6.507.394 kasus pemerkosaan di negara ini pada tahun lalu. Siapa sangka negara yang maju dalam hal teknologi ini ternyata mundur dalam hal kemanusiaan.

9. Australia

Siapa sangka, negara yang tak begitu jauh dari Indonesia ini juga memiliki tingkat kasus pemerkosaan yang tinggi, bahkan menempati posisi ke-8 sedunia.

Di negeri Kangguru ini, korban kasus pemerkosaan yang terjadi di tahun 2017 saja bahkan mencapai angka 51,200!

Satu dari enam perempuan di Australia konon terpaksa mengalami penyiksaan hingga pemerkosaan dari mereka yang bukan pasangannya!

10. Selandia Baru

Mengacu pada laporan medis The Lancet, tingkat pelecehan dan kekerasan seksual di New Zealand alias Selandia Baru berada di tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kasus di dunia.

Berangkat dari laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehakiman setempat, penyerangan yang mencakup kekerasan seksual selalu terjadi di Selandia Baru setiap dua jam!

Continue Reading

Share

Berbagai Masalah Global Yang Sangat Kritis

Berbagai Masalah Global Yang Sangat Kritis – Pernahkah Anda ingin untuk menciptakan sebuah dampak positif pada dunia, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Mungkin Anda merasa kewalahan dengan informasi. Oleh karena itu, berikut ini rangkuman beberapa masalah global utama, dan apa yang sedang dilakukan untuk mengatasinya.

Berita ini dikemas dengan statistik dan pembaruan tentang tantangan yang kita hadapi sebagai warga global. Kadang-kadang tampak seolah-olah ada terlalu banyak dari perubahan iklim, hingga tingkat ketidaksetaraan jender yang tinggi di seluruh dunia, hingga banyak orang yang hidup tanpa akses ke perawatan medis. slot

Berbagai Masalah Global Yang Kritis

Di mana Anda memulai? Masalah apa yang paling mendesak? Dan bisakah satu orang, sungguh, sungguh-sungguh, memberikan kontribusi sebanyak itu?

Tetapi bekerja untuk mengatasi masalah global tidak harus membingungkan atau membuat stres. Ada struktur yang sudah mapan untuk membantu Anda melihat di mana bantuan dan sumber daya dibutuhkan. americandreamdrivein.com

Ada juga organisasi, seperti GVI, yang dapat membantu Anda berkontribusi terhadap proyek yang berkelanjutan, yang dipimpin masyarakat yang mengambil langkah signifikan menuju penyelesaian masalah ini.

MENANGANI BERBAGAI MASALAH GLOBAL

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini mendaftar beberapa “Masalah Global”. Ini tidak dimaksudkan sebagai daftar lengkap. Alih-alih, ini berfungsi sebagai tinjauan umum dari beberapa masalah utama yang harus diperhatikan semua warga dunia.

PBB juga telah menetapkan 17 tujuan yang harus dicapai pada tahun 2030. Ini sesuai dengan masalah paling penting di zaman kita, dan dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs PBB).

Ada banyak organisasi yang menyelaraskan misinya dengan tujuan-tujuan ini. Misalnya, semua pekerjaan GVI dipandu oleh komitmen untuk SDG PBB.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang komitmen kami untuk memajukan kemajuan pada tujuan yang ditetapkan oleh PBB, tonton video kami di bawah ini.

Inilah beberapa tantangan terbesar dunia, dan bagaimana Anda bisa menjadi bagian dari solusi.

1. KEAMANAN MAKANAN

Berbagai Masalah Global Yang Kritis

Jumlah orang kelaparan di dunia telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Satu dari sembilan orang di dunia kelaparan setiap hari, dan akibatnya kekurangan gizi. Ketahanan pangan adalah ancaman terbesar bagi kesehatan keseluruhan populasi manusia, lebih dari malaria, TBC atau HIV.

Jadi apa masalahnya? Bagaimana bisa tahun 2020 dan orang-orang masih kelaparan?

Masalahnya bukan bahwa kita tidak menghasilkan cukup makanan, tetapi lebih karena orang tidak memiliki akses ke makanan. Banyak orang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan dan tidak bisa menanam sendiri.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), negara-negara dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi juga memiliki migrasi keluar tertinggi dari para pengungsi.

Dan masalah ini ada dua: Sementara kelaparan secara keseluruhan terus menurun selama dekade terakhir, ada peningkatan jumlah pengungsi. Pengungsi biasanya paling menderita dari kerawanan pangan.

Meskipun sekitar 12,9% dari dunia kekurangan gizi, sekitar 30% populasi orang dewasa kelebihan berat badan.

Tidak ada negara di dunia yang mengalami penurunan tingkat obesitas. Bahkan, itu meningkat di antara anak-anak dan orang dewasa. Meskipun tergoda untuk menganggap obesitas sebagai bentuk “kelebihan gizi”, itu sebenarnya jenis lain dari kekurangan gizi.

Orang-orang mengkonsumsi makanan yang dikemas sebelumnya yang rendah nutrisi, dan tinggi karbohidrat dan pengawet. Akibatnya, mereka meningkatkan risiko obesitas.

Fakta mengejutkan lainnya tentang obesitas adalah bahwa, walaupun Anda mungkin mengira itu hanya terjadi di antara kelompok berpenghasilan tinggi, itu sebenarnya memengaruhi orang-orang di setiap tingkat pendapatan.

Makanan bergizi seringkali lebih mahal dan, di beberapa daerah, akses ke makanan sehat dibatasi atau bahkan tidak ada. Ketika harga pangan naik, masyarakat berpenghasilan rendah tidak punya pilihan selain memilih opsi kemasan, karbohidrat tinggi dan tinggi gula.

Cobalah sendiri ini. Kunjungi supermarket lokal Anda dan bandingkan harga punnet stroberi dengan permen. Mana yang lebih murah? Jika Anda tidak punya banyak uang, mana yang akan Anda pilih?

PBB berupaya mengurangi jumlah orang yang kelaparan menjadi nol pada tahun 2030. Ini diwakili oleh Tujuan SDG 2 PBB: Nol Kelaparan. Di Fiji, salah satu negara dengan tingkat obesitas tertinggi, GVI telah bekerja untuk mendukung masyarakat setempat dengan mendirikan kebun sayur mereka sendiri.

Workshop nutrisi dan memasak juga diadakan.

GVI menjalankan lokakarya makan sehat reguler di Fiji. Dalam salah satu lokakarya ini, perempuan dari masyarakat setempat memperagakan cara memasak makanan bergizi untuk mendorong masyarakat makan makanan sehat dan kaya nutrisi. Peluang pelatihan ini memungkinkan individu untuk membuat perubahan gaya hidup berkelanjutan di masyarakat. Kebun itu berarti bahwa masyarakat kurang bergantung pada naik turunnya pasar internasional dan rendahnya produksi petani dalam negeri.

Kebun sayur komunitas dapat memberikan pilihan makanan alami yang bergizi di atas makanan manis bergula. Proyek pengembangan masyarakat kami yang lain di seluruh dunia, di Thailand, India, Nepal, Meksiko, Kosta Rika, dan Afrika Selatan, juga menampilkan banyak proyek kebun masyarakat yang serupa dengan yang dijalankan di Fiji.

2. ISU KESEHATAN GLOBAL UTAMA

Selain kekurangan gizi, ada banyak masalah lain yang mempengaruhi kesehatan dalam skala global. Di masa lalu, topik utama yang menjadi fokus adalah penyakit menular seperti hepatitis, kolera, malaria, TBC, dan HIV.

Meningkatnya akses ke air bersih dan peningkatan pendidikan tentang sanitasi yang layak telah menghasilkan penurunan prevalensi penyakit yang dapat ditransfer di seluruh dunia. Tetapi sementara strategi saat ini untuk mencegah penyakit bekerja, upaya untuk meningkatkan sanitasi harus melambat.

Sementara mengajar praktik kebersihan yang baik masih bermanfaat, pentingnya pendidikan gizi yang baik dan mencegah bahaya pribadi sekarang ditekankan.

Misalnya, menjelaskan bahaya diet bergula, konsumsi alkohol berlebihan, merokok tembakau, menggunakan bahan bakar memasak yang tidak aman, mengemudi sembarangan, dan berjalan melintasi jalan raya yang sibuk, sangat penting.

Demikian juga, banyak negara berpenghasilan rendah tidak memiliki sumber daya tanggap darurat. Ini berarti bahwa memberikan kesempatan bagi anggota masyarakat untuk mempelajari keterampilan pertolongan pertama dapat membantu menyelamatkan nyawa.

Tetapi sementara fokus komunitas layanan kesehatan global kini telah beralih ke penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit kardiovaskular, penyakit menular tetap menjadi beban di negara berpenghasilan rendah.

Penyakit menular masih bertanggung jawab atas 71% kematian, dan negara-negara berpenghasilan rendah adalah yang paling parah terkena dampaknya.

PBB menangani masalah kesehatan dan kesejahteraan di bawah Sasaran 3: Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengawasi tujuan yang ditetapkan di bawah tujuan ini.

GVI membantu memajukan tujuan tujuan ini melalui proyek kesehatan masyarakat. Proyek kesehatan masyarakat kami tersedia di Thailand, Afrika Selatan, Nepal, Meksiko, dan India. Semua proyek ini mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan melalui pendidikan, dan tidak melibatkan pekerjaan medis langsung atau diagnostik, sesuai dengan pedoman etika kami.

Selama proyek ini kami melakukan lokakarya dengan siswa dan anggota masyarakat untuk mengajar mereka tentang praktik perawatan kesehatan preventif. Ini melibatkan kelas WASH (Air dan Sanitasi untuk Kesehatan) di mana kami menekankan pentingnya mencuci tangan dan menyikat gigi, serta lokakarya memasak dan makan yang sehat.

Melalui program olahraga kami, kami mempromosikan pentingnya olahraga setiap hari. Kami juga menjalankan kesehatan ibu dan anak, serta lokakarya pertolongan pertama.

3. KESEHATAN DAN PENDIDIKAN PRIMER ANAK GLOBAL

Berbagai Masalah Global Yang Kritis

Anak-anak adalah kunci kesuksesan kami, namun banyak anak di seluruh dunia tidak memiliki sebagian dari kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Angka kematian balita masih tinggi.

Kesehatan dan pendidikan anak berjalan seiring. Malnutrisi anak-anak menyebabkan kerusakan fisiologis permanen, yang dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai “stunting”. Anak-anak yang lapar tidak dapat berkonsentrasi dan, dengan demikian, tidak dapat belajar. Anak-anak yang kelaparan kronis untuk waktu yang lama dapat mengalami kesulitan dalam kemampuan dan konsentrasi belajar mereka karena kelaparan. Ini berarti mereka mungkin tidak dapat mencapai potensi akademis atau profesional mereka.

Bahkan ketika anak-anak bersekolah, kualitas pendidikan mereka mungkin buruk, atau kapasitas dan sumber daya pendidikan mungkin terbatas. Ini berarti bahwa mereka mungkin meninggalkan sekolah tanpa keterampilan berhitung atau melek huruf yang diperlukan. Diperkirakan sekitar 600 juta anak-anak tidak menguasai matematika dan literasi dasar saat di sekolah.

PBB bertujuan untuk memerangi kecenderungan ini dalam pembelajaran berkualitas rendah dengan menyatukan organisasi-organisasi di bawah Tujuan SDG 4 PBB: Pendidikan Berkualitas. GVI membantu untuk melanjutkan tujuan ini melalui proyek pengembangan anak kami di Nepal, Afrika Selatan, Fiji, India, Kosta Rika, Thailand, Meksiko dan Laos, serta proyek pengajaran kami di Kosta Rika, Thailand, Laos, Nepal, dan Afrika Selatan.

Continue Reading

Share

Penyebab-penyebab Utama Kematian Di Negara AS

Penyebab-penyebab Utama Kematian Di Negara AS – Sekitar 74% dari semua peristiwa kematian di Amerika Serikat terjadi sebagai akibat dari beberapa penyebab. Selama 5 tahun terakhir, penyebab utama kematian di A.S. tetap cukup konsisten.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada 2.813.503 kematian terdaftar di Amerika Serikat pada tahun 2017.

Tingkat kematian yang disesuaikan berdasarkan usia, yang menyumbang populasi yang menua, adalah 731,9 kematian per 100.000 orang di A.S. Ini adalah peningkatan 0,4% dari angka kematian 2016. https://americandreamdrivein.com/

Namun, CDC menyarankan bahwa menggunakan angka yang disesuaikan dengan usia tidak akurat untuk menentukan peringkat penyebab kematian. slotonline

Penyebab-penyebab Utama Kematian Di AS

Semua angka dan persentase yang disediakan di sini berasal dari data terbaru dari CDC, dikumpulkan pada 2017.

Dalam artikel ini, kami memperluas masing-masing penyebab utama kematian dan memberikan tautan ke informasi yang lebih rinci tentang setiap kondisi. Kami juga memberi peringkat penyebab berdasarkan jumlah kematian per kondisi dan persentase bagiannya dari keseluruhan jumlah kematian terdaftar di AS.

1. Penyakit jantung

Penyebab-penyebab Utama Kematian Di AS

– Kematian pada 2017: 647.457

– Persentase kematian total: 23,5%

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita. Ini adalah kasus di AS dan di seluruh dunia. Lebih dari setengah orang yang meninggal karena penyakit jantung adalah pria.

Para profesional medis menggunakan istilah penyakit jantung untuk menggambarkan beberapa kondisi. Banyak dari kondisi ini berhubungan dengan penumpukan plak di dinding arteri.

Saat plak berkembang, arteri menyempit. Ini membuat darah sulit mengalir di seluruh tubuh dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Ini juga dapat menimbulkan angina, arrythmias, dan gagal jantung.

Untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, seseorang dapat melindungi kesehatan jantungnya dengan menerapkan pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

Mampu mengenali gejala serangan jantung juga dapat membantu orang mendapatkan perawatan medis yang cepat dan berpotensi menyelamatkan nyawa mereka.

2. Kanker

– Kematian pada 2017: 599.108

– Persentase kematian total: 21,3%

Kanker terjadi ketika sel-sel tidak mati pada titik normal dalam siklus hidupnya. Jika tubuh seseorang tidak dapat mengontrol penyebaran sel-sel ini, mereka dapat mengganggu sistem esensial yang menopang kehidupan dan kemungkinan menyebabkan kematian.

Setiap orang memiliki beberapa tingkat risiko, tetapi untuk sebagian besar kanker, risiko akan meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah karena perbedaan dalam paparan karsinogen, seperti dari merokok atau paparan polutan kimia. Faktor genetik juga memainkan peran yang kuat dalam perkembangan kanker.

Ras dan jenis kelamin juga berperan dalam risiko seseorang terkena kanker, tergantung pada jenisnya. Yang mengatakan, kanker paru-paru menyebabkan lebih banyak kematian daripada kanker lainnya pada pria dan wanita.

Namun, para peneliti selalu mengambil langkah-langkah untuk memajukan pengobatan kanker. Bahkan, tingkat kematian dari semua kanker di AS telah menurun 26% sejak 1991.

Diperkirakan kematian terkait kanker untuk 2019

The American Cancer Society memperkirakan berapa banyak orang akan meninggal karena jenis kanker tertentu pada tahun 2019.

Menurut mereka, penyebab utama kematian akibat kanker untuk pria adalah:

– Kanker paru-paru dan bronkus: 76.650 kematian

– Kanker prostat: 31.620 kematian

– Kanker kolorektal: 27.640 kematian

Penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita adalah:

– Kanker paru-paru dan bronkus: 66.020 kematian

– Kanker payudara: 41.760 kematian

– Kanker kolorektal: 23.380 kematian

3. Cedera yang tidak disengaja

– Kematian pada tahun 2017: 169.936

– Persentase kematian total: 6%

Kecelakaan, atau cedera yang tidak disengaja, adalah penyebab utama ke-4 kematian di AS secara keseluruhan, dan penyebab utama kematian bagi mereka yang berusia 1-4 tahun.

Kemungkinan langkah pencegahan

Kecelakaan tidak disengaja dan biasanya tidak dapat dihindari. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi risiko cedera akibat kecelakaan dan kematian.

Beberapa komponen utama pencegahan kecelakaan termasuk fokus pada keselamatan jalan dan tempat kerja, seperti menggunakan sabuk pengaman dan tidak pernah mengemudi atau mengoperasikan mesin berat saat berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.

4. Penyakit pernapasan bawah kronis

Penyebab-penyebab Utama Kematian Di AS

– Kematian di 2017: 160.201

– Persentase kematian total: 5,7%

Penyakit pernapasan bagian bawah kronis mengacu pada sekelompok kondisi paru-paru yang menghalangi aliran udara dan menyebabkan masalah yang berhubungan dengan pernapasan. Penyakit-penyakit ini termasuk:

– penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

– bronkitis

– emphysema

– asma

Merokok secara drastis meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.

5. Penyakit stroke dan serebrovaskular

– Kematian tahun 2017: 146.383

– Persentase kematian total: 5,2%

Penyakit serebrovaskular berkembang karena masalah dengan pembuluh darah yang memasok otak.

Empat penyakit serebrovaskular yang paling umum adalah:

– pukulan

– serangan iskemik transien, atau stroke mini

– perdarahan subaraknoid

– demensia vaskular

Setiap tahun, lebih dari 795.000 orang di AS terserang stroke. Risiko stroke bervariasi berdasarkan ras, etnis, dan usia.

Tingkat kematian tertinggi akibat stroke di AS terjadi di Tenggara.

6. Penyakit Alzheimer

– Kematian pada 2017: 121.404

– Persentase kematian total: 4,3%

Demensia mengacu pada sekelompok kondisi yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kerusakan sel-sel saraf di otak menyebabkan demensia. Akibat kerusakan tersebut, neuron tidak bisa lagi berfungsi secara normal dan bisa mati. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan perubahan dalam memori, perilaku, dan kemampuan untuk berpikir jernih.

Penyakit Alzheimer hanyalah satu jenis demensia. Jenis lain, yang disebut demensia vaskular, dapat menyebabkan gejala yang serupa tetapi sebagai akibat dari perubahan aliran darah ke otak.

Untuk orang dengan penyakit Alzheimer, kerusakan neuron dan kematian pada akhirnya merusak kemampuan mereka untuk melakukan tindakan penting, seperti berjalan dan menelan.

Orang-orang pada tahap akhir dari kondisi ini mungkin tidak dapat meninggalkan tempat tidur mereka dan mungkin memerlukan perawatan sepanjang waktu. Alzheimer pada akhirnya berakibat fatal.

Di A.S., diperkirakan 5,8 juta orang saat ini memiliki penyakit Alzheimer, menurut Asosiasi Alzheimer. Angka ini dapat meningkat menjadi 14 juta orang pada tahun 2050 karena harapan hidup terus meningkat.

Alzheimer juga merupakan satu-satunya penyebab kematian dalam 10 besar yang tidak dapat disembuhkan, dicegah, atau diperlambat oleh para ahli medis.

7. Diabetes

– Kematian tahun 2017: 83.564

– Persentase kematian total: 3%

Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat lagi mengontrol glukosa darah, yang menyebabkan tingginya kadar glukosa darah. Ini disebut hiperglikemia.

Hiperglikemia persisten dapat merusak jaringan tubuh, termasuk saraf, pembuluh darah, dan mata.

Tubuh mengubah sebagian besar makanan yang dimakan orang menjadi glukosa, gula sederhana, yang kemudian dapat digunakan untuk energi. Pankreas, organ di dekat lambung, membuat hormon yang disebut insulin untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel.

Ada dua jenis utama diabetes: diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Tubuh penderita diabetes tipe 1 sama sekali tidak memproduksi insulin, jadi orang-orang ini perlu menambah persediaan mereka. Tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Namun, adalah mungkin untuk mengendalikan risiko diabetes tipe 2 dengan manajemen diet yang cermat dan olahraga teratur.

Diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, dan perlunya amputasi ekstremitas bawah.

Continue Reading

Share

Ancaman Kesehatan Yang Terdapat di Dunia.

Ancaman Kesehatan Yang Terdapat di Dunia. – Kesehatan ialah suatu kondisi umum dimana seseorang dalam segala jenis aspek. Kesehatan pun juga bagian dari tingkat fungsional atau pun efisiensi metabolism organ. Secara keseluruhan kesehatan dicapai melalui kombinasi dari fisik, mental,dan juga kesejahtraan social seseorang yang bersama-sama sering disebut sebagai “Segitiga Kesehatan”.

Di dalam sebuah lingkungan masyarakat, kesehatan merupakan poin penting yang mesti selalu dijaga keberadaanya. Bagaimana  suatu masyarakat bersama-sama membangun suatu lingkungan yang sehat dan juga nyaman. www.americannamedaycalendar.com

Memasuki tahun 2019 ini, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan 10 ancaman kesehatan yang perlu diwaspadai. Ancaman kesehatan yang ditetapkan oleh WHO beragam, mulai dari penyakit yang tahan terhadap obat-obatan, HIV, meningkatnya angka obesitas, penyakit yang disebabkan oleh polusi dan perubahan iklim, serta berbagai isu kemanusiaan. slot online

Untuk menangkal ancaman-ancaman ini, WHO telah mencanangkan program strategi lima tahunan terbaru yang mereka sebut sebagai 13th General Programme of Work.

Program ini akan berfokus pada target tiga miliar, memastikan 1 miliar lebih banyak orang mendapat manfaat dari akses kesehatan universal, 1 miliar lebih banyak orang terlindungi dari keadaan darurat kesehatan, dan 1 miliar lebih banyak orang menikmati kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Ancaman Kesehatan di Dunia

Berikut ini rincian dari 10 ancaman kesehatan di tahun 2019 versi WHO.

1. Polusi udara dan perubahan iklim

Sembilan dari 10 orang kini menghirup udara yang telah dikotori oleh polusi setiap harinya. Setelah masuk ke dalam tubuh, zat polutan akan merusak sistem pernapasan, sistem peredaran darah, merusak paru-paru, jantung, dan otak.

Polusi udara ini, menurut WHO, telah menyebabkan kematian pada 7 juta orang setiap tahun karena kanker, stroke, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Sebanyak 90 persen kematian akibat polusi terjadi di negara berpendapatan rendah dan menengah.

Penggunaan bahan bakar fosil tidak hanya menyebabkan polusi udara, tapi juga menyebabkan perubahan iklim yang membawa pengaruh pada kesehatan. Antara tahun 2030 hingga 2050, diperkirakan perubahan iklim akan menyebabkan penambahan 250.000 orang yang meninggal setiap tahunnya karena malnutrisi, malaria, diare, dan cuaca panas.

2.  Penyakit tidak menular

Di Indonesia, jumlah kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung terus meningkat setiap tahunnya. Tak hanya di Indonesia, penyakit tidak menular ternyata juga menjadi masalah global karena menyebabkan 70 persen kematian di seluruh dunia.

Faktor risiko terbesar penyakit tidak menular ini berhubungan dengan gaya hidup, seperti konsumsi tembakau, kurang bergerak, konsumsi alkohol berlebihan, makanan tidak sehat, dan polusi udara. Faktor risiko ini juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental bahkan dimulai sejak usia 14 tahun.

3. Wabah influenza global

WHO memprediksi wabah influenza akan kembali terjadi pada tahun ini meskipun belum bisa diketahui seberapa serius ataupun kapan wabah tersebut akan terjadi. WHO melakukan pemantauan pada virus influenza dengan melibatkan 153 institusi di 114 negara.

4. Kondisi yang rentan masalah

Sebanyak 22 persen dari total populasi di seluruh dunia atau sebanyak 1,6 miliar orang saat ini tinggal di wilayah yang mengalami krisis yang berlarut-larut, baik itu krisis seperti kekeringan, kelaparan, konflik, maupun perpindahan penduduk. Dalam kondisi seperti ini, umumnya pelayanan kesehatan pun tidak memadai.

Kondisi rentan masalah ini terdapat di seluruh wilayah di dunia. Dalam kondisi seperti ini, berbagai target kunci dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang ditetapkan oleh PBB jadi tidak terpenuhi.

WHO akan terus berusaha untuk memperkuat sistem kesehatan agar orang-orang yang berada dalam kondisi ini bisa mempersiapkan diri menghadapi wabah penyakit yang mungkin terjadi. Salah satu yang akan terus dilakukan WHO adalah dengan memberikan imunisasi global.

5. Resistensi terhadap obat-obatan

Banyak virus, parasit, bakteri, dan jamur yang menjadi resisten atau kebal terhadap antibiotik, antivirus, dan antimalaria sehingga kini berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh berbagai mikroba itu menjadi masalah.

Banyak penyakit yang sebelumnya bisa diatasi oleh obat-obatan yang ada kini menjadi begitu sulit diobati. Karena itu, bila tidak segera ditemukan obat-obatan yang ampuh untuk melawan penyebab penyakit tersebut, maka manusia bisa kembali ke masa-masa sebelum adanya antibiotik.

Berbagai infeksi penyakit seperti pneumonia, TBC, gonore, dan salmonellosis akan sulit diobati.

6. Ebola dan patogen berbahaya lainnya

Ebola masih menjadi wabah di Republik Demokratik Kongo pada tahun 2018, bahkan wabah tersebut terjadi dua kali dan diderita oleh setidaknya satu juta orang.

Wilayah dengan penderita ebola terbanyak di Kongo ini merupakan wilayah yang sedang dilanda konflik.

Pada konferensi Preparedness for Public Health Emergencies yang diadakan Desember 2018, berbagai perwakilan dari bidang kesehatan publik, kesehatan hewan, transportasi, dan turisme telah membahas tantangan pencegahan wabah dan darurat kesehatan di wilayah urban agar tidak seperti di Kongo.

Hasil dari konferensi tersebut, WHO diminta untuk mencanangkan 2019 sebagai tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi darurat kesehatan.

7. Pelayanan kesehatan primer yang lemah

Pelayanan kesehatan primer adalah pelayanan kesehatan pertama yang diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Idealnya, pelayanan kesehatan primer harus komprehensif, terjangkau, dan memberikan pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Pelayanan kesehatan ini juga seharusnya dapat memberikan pelayanan pada sebagian besar kebutuhan kesehatan pasien.

Hanya saja, masih banyak negara, terutama negara-negara dengan penghasilan rendah dan menengah, yang masih belum memenuhi pelayanan kesehatan primer tersebut. Oleh sebab itu, WHO akan bekerja menjalin kemitraan untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer di negara-negara yang membutuhkan.

Ancaman Kesehatan di Dunia 1

8.  Gerakan anti vaksin

Gerakan anti vaksin juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang akan muncul pada tahun 2019. Pada tahun 2018 lalu, gerakan anti vaksin telah membuat Eropa kembali diserang oleh campak.

Vaksin adalah cara paling murah dan mudah untuk menghindari penyakit. Vaksin saat ini dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya dan diharapkan bisa mencegah terjadinya penyakit pada 1,5 juta orang lainnya lagi bila penerimaan terhadap vaksin di masyarakat bisa lebih baik.

9. Demam berdarah 

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang dibawa oleh nyamuk dan bila terlambat ditangani bisa menyebabkan kematian. Sebanyak 20 persen penderita DBD parah meninggal dunia.

Diperkirakan, 40 persen orang di dunia terancam terkena DBD dan terjadi 390 juta infeksi DBD setiap tahunnya. WHO ingin menurunkan angka kematian akibat DBD di dunia hingga 50 persen pada 2020.

10. HIV

Upaya untuk mencari obat ataupun vaksin melawan HIV masih terus berjalan. Sejak awal kemunculan HIV, sudah ada 70 juta orang yang terkena infeksi virus ini dan sebanyak 35 juta di antaranya meninggal dunia.

Pada saat ini, ada 37 juta orang yang ada di seluruh dunia yang hidup dengan HIV. Kelompok dengan angka tertinggi peningkatan infeksi HIV terdapat pada kelompok wanita berusia 15 hingga 24 tahun.

Continue Reading

Share

Tenaga Kerja Anak Yang Terdapat di Dunia.

Tenaga Kerja Anak Yang Terdapat di Dunia. – Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bernama Guy Ryder menyatakan hingga tahun ini terdapat sedikitnya 151,6 juta anak yang bekerja di seluruh dunia.

“Dan hampir setengahnya, sekitar 72,5 juta terlibat dalam pekerjaan berbahaya,” tucap Guy melalui siaran pers, Sabtu (28/4).

Guy sangat menyayangkan hal tersebut lantaran anak-anak tersebut seharusnya fokus untuk menuntut ilmu. Guy juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan agar menghapuskan kebijakan pekerja anak. bet88

Imbauan itu juga sudah disampaikan pada Konferensi Global ke-IV dilaksanakan di Buenos Aires, Argentina November 2017.

Selain itu, Guy juga menyampaikan bahwa terdapat 40 persen dari 541 juta pekerja muda di seluruh dunia lebih sering mengalami cedera akibat bekerja dibandingkan pekerja dewasa. https://www.americannamedaycalendar.com/

Guy menyerukan pada seluruh pihak yang terlibat dalam dunia usaha agar memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja seluruh pegawainya, khususnya bagi para pekerja muda yang baru cukup umur.

Dia menyerukan hal tersebut berkenaan dengan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang jatuh tepat pada hari ini. Hampir lebih dari 100 tahun, ILO sudah menangani masalah pekerja anak dan K3.

Tenaga Kerja Anak di Dunia

Dalam rangka memperingati Hari K3 pula, ILO juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Salah satunya ialah festival K3 bertajuk Generasi Aman dan Sehat pada hari ini di Gedung Kerta Niaga, Kawasan Kota Tua, Jakarta.

Festival ini juga mengajak kaum muda untuk berkontribusi dalam pencegahan kecelakaan kerja.

Festival K3 yang dihelat ILO dan Sindikasi tersebut juga adalah bagian dari kampanye global dalam mempromosikan budaya pencegahan K3 bagi pekerja muda.

Terlebih, di Indonesia, semakin banyak pekerja yang beralih dari sektor pertanian ke sektor industri dan juga jasa. Salah satu sektor yang paling banyak memperkerjakan pekerja muda ialah sektor konstruksi.

“Akan tetapi, 90 persen dari mereka yang bekerja di sektor tersebut tak mempunyai kesadaran dan belum menerapkan K3 sehingga mayoritas kecelakaan kerja terjadi di sektor ini,” ucapnya.

Tiap tanggal 12 Juni diperingati sebagai hari anti pekerja anak sedunia. Ini digagas oleh International Labour Organization (ILO) pada tahun 2002 silam dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk mencegah pekerja anak. Isu mengenai pekerja anak harus menjadi perhatian khusus, per tahun 2018, ada sekitar 218 juta pekerja anak di dunia!

Lantas, apakah Indonesia aman dari masalah pekerja anak? Dan bagaimana fakta-fakta lainnya? Baca lebih lanjut, yuk!

1. Apa definisi dari pekerja anak?

Sebelum beranjak lebih jauh, mari mengenal mengenai pekerja anak terlebih dahulu. Pekerja anak mengacu pada eksploitasi tenaga kerja anak-anak yang menghalangi mereka dari masa kecil dan bersekolah. Tidak hanya itu, mempekerjakan anak-anak juga berbahaya, baik dari segi fisik, mental, sosial dan moral.

Akan tetapi tidak semua pekerjaan dikategorikan berbahaya bagi anak-anak, as long as tidak mengganggu kesehatan, sekolah dan perkembangan pribadi mereka. Misalnya, membantu orang tua di rumah, membantu bisnis keluarga hingga mendapatkan uang saku di luar jam sekolah atau saat liburan, ungkap laman resmi ILO. Karena kegiatan tersebut bisa memberi mereka keterampilan dan pengalaman serta pendewasaan diri.

2. Usia berapa yang dikategorikan sebagai pekerja anak?

Berapa usia yang bisa dikategorikan sebagai pekerja anak? Menurut konvensi ILO di tahun 1973, pekerja anak merujuk pada segala pekerjaan yang dilakukan oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun, pekerjaan berat yang dilakukan oleh anak-anak berusia 12-14 tahun dan pekerjaan berbahaya yang dilakukan oleh anak-anak berusia 15 sampai 17 tahun. Konvensi ini sudah diratifikasi dan disepakati oleh 171 negara.

Pada beberapa negara, penerapan soal usia pekerja anak bisa berbeda-beda. Contohnya, menurut Undang-undang Perburuhan Anak dan Remaja di India, batas usia minimal anak-anak untuk bekerja adalah 14 tahun. Sementara, Amerika Serikat mengeluarkan amandemen yang memperbolehkan anak-anak usia 14 sampai 18 tahun untuk bekerja. Bahkan, di negara maju seperti Belanda, anak-anak berusia 12 tahun bisa bekerja sebagai penjaga anak (baby sitting) dan penghasilannya bisa untuk uang jajan tambahan.

3. Berapa banyak jumlah pekerja anak di dunia?

Tanpa kamu sadari, jumlah pekerja anak yang ada di seluruh dunia ada banyak! Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), saat ini ada 218 juta pekerja anak di seluruh dunia. Banyak dari mereka yang akhirnya putus sekolah dan tidak punya waktu untuk bermain selayaknya anak-anak pada umumnya.

Sementara, di Indonesia ada sekitar 1,6 juta pekerja anak per tahun 2015, menurut Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri. Mereka bekerja di berbagai bidang, mulai dari sektor domestik, industri minyak sawit hingga perkebunan tembakau, ungkap laman Coconuts. Walau begitu, Kementerian Ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan ILO berjanji akan memberantas pekerja anak pada tahun 2022 mendatang.

4. Bidang apa saja yang dilarang dilakukan oleh pekerja anak?

Ada beberapa bidang yang berbahaya dan seharusnya tidak boleh dimasuki oleh pekerja anak. Namun, terkadang realita berkata sebaliknya. Bidang tersebut antara lain perbudakan, perdagangan dan kerja paksa, pelacuran, pornografi, produksi dan perdagangan obat-obatan terlarang dan narkotika hingga yang berkaitan dengan konflik bersenjata, tegas ILO dalam laman resminya.

Selain itu, anak-anak juga dilarang untuk melakukan pekerjaan yang membahayakan kesehatan, keselamatan dan moral, seperti bekerja dengan mesin dan peralatan berbahaya, pekerjaan yang membuat anak terpapar pada zat kimia berbahaya, pekerjaan yang membuat anak berisiko mengalami pelecehan fisik, psikologis dan seksual, hingga pekerjaan yang mengeksploitasi tenaga hingga melebihi batas jam wajar.

5. Negara-negara yang bermasalah dengan pekerja anak

Pekerja anak menjadi masalah di hampir semua negara. Namun, ada beberapa negara yang memperlakukan tenaga kerja anak lebih buruk dari yang lain. Di antaranya adalah Somalia, Pakistan, Nigeria, Myanmar, Liberia, India, Ethiopia, Kongo, Chad dan Bangladesh, menurut laman World Atlas.

Alasannya beragam. Contohnya, di Bangladesh banyak anak-anak yang bekerja di usia dini karena kemiskinan yang menjerat. Terpaksa, mereka harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Di Bangladesh, juga umum ditemukan pekerja anak di bidang garmen, pertanian dan lainnya. Di Kongo, anak-anak bahkan direkrut paksa untuk menjadi angkatan bersenjata dan terancam oleh pelecehan seksual. Ngeri ya?

6. Penyebabnya tak hanya kemiskinan, tetapi juga faktor lain!

Seperti yang bisa ditebak, kemiskinan adalah faktor utama penyebab munculnya pekerja anak. Karena hidup dalam kekurangan finansial, maka anak-anak dipaksa bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Selain itu, biaya sekolah yang tak terjangkau dan pendidikan yang kurang berkualitas juga mendorong anak-anak menjadi buruh. Fasilitas sekolah yang kurang memadai dan jaraknya yang terlalu jauh juga menjadi pemicu.

Tenaga Kerja Anak di Dunia1

Penyebab lainnya adalah kepercayaan kultural yang menganggap pekerjaan itu baik untuk mengembangkan karakter dan keterampilan anak-anak. Jika orang tua adalah pebisnis, maka sudah menjadi tradisi sang anak akan meneruskan bisnis tersebut. Hasilnya, anak-anak pun dipaksa bekerja di usia yang sangat dini.

7. Pakaian yang kamu gunakan bisa jadi dibuat oleh anak-anak, lho!

Tanpa kamu sadari, beberapa lini fashion ini mempekerjakan anak-anak sebagai buruh! Misalnya, yang terjadi pada beberapa brand fashion ternama yang sering sekali kita lihat di pusat perbelanjaan. Aktivis menyebut  bahwa beberapa lini fashion itu mempekerjakan anak-anak sebagai buruh pemetik kapas dan penjahit pakaian. Buruh anak-anak itu berasal dari berbagai negara, seperti Bangladesh, Uzbekistan dan juga Myanmar.

Begitu pula yang terjadi pada label GAP yang tersangkut masalah pekerja anak pada tahun 2007. Rupanya, hal ini dilakukan oleh subkontraktor yang curang dan memasukkan pekerja anak tanpa adanya kesepakatan. Setelahnya, GAP mengeluarkan sebuah kebijakan untuk mengeluarkan pekerja anak serta memberi upah dan akses untuk sekolah, jelas laman The Guardian.

Berikut ini adalah negara dengan jumlah pekerja anak terbanyak yang ada di dunia, yaitu:

1. Meksiko

Lama waktu kerja: 35,9 jam per minggu

2. Bangladesh

Lama waktu kerja: 36,1 jam per minggu

3. Guatemala

Lama waktu kerja: 38,8 jam per minggu

4. Kamboja

Lama waktu kerja: 40,4 jam per minggu

5. Bolivia

Lama waktu kerja: 40,5 jam per minggu

6. Paraguay

Lama waktu kerja: 43,9 jam per minggu

7. Senegal

Lama waktu kerja: 44,2 jam per minggu

Continue Reading

Share

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia – Masalah lingkungan hidup yang ada di Indonesia dan dunia semakin banyak dan penting untuk segera dicari solusinya. Apa saja daftar masalah lingkungan, penyebab dan juga solusinya yang penting untuk kita ketahui?

Masalah mengenai lingkungan hidup semakin menjadi kesadaran pubrik. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya diskusi publik mengenai hal ini. Negara juga semakin aktif untuk membuat perjanjian dan peraturan antar negara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Akan tetapi apa saja masalah lingkungan hidup yang kita hadapi saat ini? slot online

Masalah Lingkungan Hidup dan Penyebabnya

Berikut ialah masalah lingkungan hidup di Indonesia dan dunia beserta penyebabnya. Jika berbagai permasalahan lingkungan ini tak dicari solusi, maka keberlanjutan kehidupan manusia di bumi akan mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan karena alam menjadi sumber pemenuhan segala kebutuhan hidup manusia, yaitu penyedia udara, air, makanan, obat-obatan, estetika, dan lainnya. Kerusakan alam berarti sama dengan daya dukung kehidupan manusia. www.mrchensjackson.com

Permasalahan lingkungan hidup dan penyebabnya yang kita hadapi pada saat ini secara lengkap adalah sebagai berikut:

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia

1. Polusi

Masalah lingkungan hidup yang pertama ialah polusi atau pencemaran lingkungan hidup. Polusi udara, air dan juga tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor ialah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan juga plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, dan juga limpasan perkotaan. Dilain pihak, pencemaran udara juga disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil; pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan juga zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

2. Perubahan iklim

Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global ialah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan juga permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga mengubah pola alami musim dan juga curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan juga memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

3. Populasi

Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi pada negara-negara maju dan berkembang yang terus menerus menyebabkan semakin langkanya sumber daya. Pertanian intensif yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan juga kesehatan manusia.

4. Penipisan sumber daya alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab untuk menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak pihak yang beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju. Meskipun dalam jangka yang pendek, tetapi instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.

5. Pembuangan limbah

Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya ialah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota yang ada di Indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah yang berasal dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga dapat menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting untuk ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini pada akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir mempunyai bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi. Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan juga limbah elektronik yang murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah adalah salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar

6. Kepunahan keanekaragaman hayati

Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta hilangnya keanekaragaman hayati. Aktifitas perburuan satwa yang tak berkelanjutan untuk memenuhi sebuah kebutuhan protein manusia, seperti perburuan telur penyu atau kura-kura indonesia yang menyebabkan kura-kura sungai punah. Punahnya spesies berarti punahnya juga sumber pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Ekosistem, yang menempuh waktu jutaan tahun untuk stabil dan juga mendukung kehidupan manusia, saat ini berada dalam bahaya bila ada populasi spesies yang punah atau hilang. Keseimbangan ekosistem terganggu. Kerusakan terumbu karang di berbagai lautan, yang mendukung kehidupan laut yang kaya, dan juga menyebabkan ketersediaan ikan di lautan berkurang. Padahal populasi manusia semakin terus bertambah.

7. Deforestasi atau penggundulan hutan

Persoalan lingkungan yang tak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, juga dapat menyebabkan pelepasan karbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi. Hutan yang sesungguhnya mempunyai peran untuk menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manudia, hancur digantikan tanaman monokulutur. Padahal tanaman monokultur tak akan mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

8. Fenomena pengasaman laut

Ini ialah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2). Dua puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut sudah meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin akan meningkat sekitar 150%. Demikian menurut situs global change. Dampak utama ialah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan. Jika ikan kehilangan makanan, apa yang akan terjadi pada manusia?

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia 1

9. Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon adalah lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon juga diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromida yang ditemukan di Chloro-floro karbon (CFC). Sesudah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika. CFC saat ini dilarang di banyak industri dan produk konsumen. Lapisan ozon penting untuk manusia karena mencegah radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi. Ini wajib menjadi perhatian.

10. Hujan asam

Hujan asam terjadi sebab adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam juga bisa disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan juga nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam adalah permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

11. Rekayasa genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian pada saat ini benyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan memakai bioteknologi disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan meningkatkan racun dan juga resiko penyakit bagi menusia. Genetika tanaman atau genetika satwa yang juga dimodifikasi bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Kelemahan yang lain ialah bahwa peningkatan penggunaan racun untuk membuat tanaman akan tahan terhadap gangguan serangga atau hama dapat menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi rekayasa genetik maka ini menjadi masalah yang penting. Cara yang terbaik dan murah ialah dengan cara kembali pada teknologi atau produk organik yaitu tidak menggunakan racun kimia dalam produksi pertanian atau peternakan sehingga manusia mempunyai asupan makanan dan zat gizi yang sehat.

Continue Reading

Share

Masalah Pendidikan Yang Sering Terjadi di Dunia

Masalah Pendidikan Yang Sering Terjadi di Dunia – Pengertian pendidikan ialah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan juga kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

Ada juga yang mengatakan bahwa definisi pendidikan ialah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat mempunyai atau memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan juga keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. sbobet88

Berikut ini adalah masalah mendasar dunia pendidikan, yaitu:

1. Mahalnya biaya pendidikan.

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Menaikkan anggaran pendidikan

– Membebaskan biaya pendidikan dasar

– Meningkatkan subsidi untuk pendidikan menegah dan tinggi

– Menghapuskan segala ‘pungutan’ yang ada di sekolah yang tak ada korelasi dengan peningkatan mutu pendidikan

2. Korupsi dana pendidikan

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Mempublikasikan dan juga mempertanggungjawabkan serta melaporkan suatu kebijakan dan proyek di Depdiknas, dinas-dinas pendidikan, dan sekolah kepada masyarakat melalui media massa. https://www.mrchensjackson.com/

– Menindak tegas penyelenggara pendidikan atau juga birokrasi yang melakukan korupsi dana pendidikan, dari tingkat Depdiknas, dinas-dinas pendidikan, sampai di sekolah/satuan pendidikan.

– Membuat sistem pemilihan kepala sekolah secara langsung, objektif, dan juga transparan.

Masalah Pendidikan di Dunia

3. Manajemen pendidikan

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Meningkatkan partisipasi, transparansi, dan juga akuntabilitas dalam pembuatan kebijakan pendidikan.

4. Manajemen sekolah

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Mengembangkan demokratisasi dalam sebuah penyelenggaraan sekolah serta memperbaiki sistem pemilihan kepala sekolah

5. Komite sekolah

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Menghilangkan fungsi dari mencari pendanaan dari orang tua siswa

6. Kurangnya fasilitas pendidikan

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Mencukupi fasilitas pembelajaran sesuai dengan standar minimal pendidikan.

7. Meningkatnya angka putus sekolah

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Melaksanakan undang-undang Sisdiknas tentang wajib belajar secara konsisten dan konsekuen

– Meningkatkan subsidi untuk pendidikan menengah dan juga tinggi

– Menyelenggarakan segala bentuk pendidikan menengah dan tinggi dengan sistem pembiayaan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

8. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Refungsi dan juga restrukturisasi LPTK menuju spesialisasi guru setingkat master

– Menghilangkan crash program keguruan.

9. Kesejahteraan guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Meningkatkan gaji dan insentif untuk guru yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun daerah.

10. Profesionalisme guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Memberikan otoritas kepada guru dalam melaksanakan profesinya

– Memfasilitasi guru dalam mengembangkan kompetensi profesionalnya.

11. Sistem rekruitmen dan distribusi guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Melakukan sistem rekruitmen yang transparan dan juga akuntabel dengan berdasarkan kompetensi

– Melakukan redistribusi yang berdasarkan kebutuhan dari daerah dengan memberikan insentif yang sesuai dengan kondisi geografis.

12. Diskriminasi status guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Menghapuskan diskriminasi status guru PNS, swasta, honorer, kontrak, bantu, dan juga sukarelawan dengan membangun sistem manajemen guru di dalam satu kesatuan yang tidak diskriminatif.

13. Birokratisasi profesi guru

Tindakan yang harus dilakukan :

– Menghapus sistem birokrasi yang bisa menghambat kemandirian/otoritas guru

– Memberikan kebebasan pada guru untuk berserikat, menyatakan sebuah pendapat, dan juga menjamin peranserta guru dalam pemberantasan KKN, khususnya pemberantasan korupsi dana pendidikan.

14. Sistem evaluasi belajar

Tindakan yang harus dilaksanakan:

– Menyerahkan sistem evaluasi belajar dan penentuan kelulusan kepada sekolah/guru

15. Kurikulum

Memfokuskan (arah kurikulum yang operasional dan terukur berdasarkan) pada kebutuhan siswa

– Merampingkan kurikulum sesuai dengan fokus yang ditetapkan

– Memberikan kewenangan pada guru untuk mengembangkan Kurikulum 2004 sesuai dengan kemampuan dan juga kebutuhan guru dan sekolah.

Pendidikan ialah aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang.

Faktanya, ini ialah satu-satunya kekayaan dan senjata paling kuat yang bisa dimiliki seseorang untuk menghadapi medan perang kehidupan yang sesungguhnya.

Oleh sebab itu, setiap orang harus diberi kesempatan untuk menerima pendidikan agar dapat menaiki tangga menuju kesuksesan.

Sayangnya, tidak semua orang cukup beruntung untuk memiliki kesempatan emas ini, terutama jika mereka yang tinggal di 6 negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia ini.

Berikut ini adalah 6 negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia, yaitu:

1. Burkina Faso

Sayangnya, anak-anak yang tinggal di negara ini tidak seberuntung orang lain yang dibesarkan di negara maju dengan sistem pendidikan tinggi.

Mereka jarang memilih untuk melanjutkan pendidikan dan sebagian besar mereka hanya mencapai kelas 6 atau 7 dan kemudian berhenti, lapor PBB.

Lebih memilukan lagi, hanya kurang dari 50% orang dewasa di negara ini yang melek huruf sedangkan sisanya bahkan tidak bisa membaca dan menulis.

Untungnya, pemerintah berusaha mengatasi masalah ini dengan membuat beberapa program untuk menciptakan perubahan dan membuat perbaikan di sektor pendidikan.

2. Republik Afrika Tengah

Pemerintah Republik Afrika Tengah ialah satu-satunya yang disalahkan atas sistem pendidikan yang buruk di negara itu.

Bahkan, pemerintah mengambil seluruh tanggung jawab sebab tak mempunyai sumber daya yang cukup untuk sistem pendidikan.

Pemerintah sudah sepenuhnya mengabaikannya, yang sebagai gantinya telah menyebabkan banyak masalah serius lainnya.

Sekolah banyak yang ditutup selamanya, siswa bahkan tak mempunyai bahan dasar seperti buku, dan guru tidak dibayar untuk usaha mereka.

Oleh sebab itu, para guru berhenti melakukan pekerjaan mereka dan para siswa berhenti hadir.

Diharapkan pemerintah Afrika Tengah mengambil beberapa langkah serius dan memperbaiki masalah ini.

Tak lain untuk menyelamatkan masa depan banyak anak yang pantas untuk memiliki kehidupan lebih baik.

3. Sierra Leone

Satu lagi negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia.

Tidak heran mengapa negara-negara ini tidak berkembang dan kuat.

Pendidikan adalah kunci keberhasilan dan kekuatan dan selama beberapa negara terus mengabaikan sektor penting ini, mereka akan selalu berada di belakang.

Sierra Leone mengetahui peningkatan yang luar biasa dalam tingkat buta huruf.

Banyak diantaranya mereka yang memilih putus sekolah.

Bahkan, anak-anak yang ada di negara ini menghabiskan tidak lebih dari tiga tahun di sekolah karena setengah dari mereka akhirnya putus sekolah.

Masalah Pendidikan di Dunia 1

4. Burma

Burma jelas tak lebih baik dari negara-negara di daftar ini.

Burma mempunyai banyak masalah dan di antaranya adalah pendidikan.

Anak-anak di Burma jarang pergi ke sekolah dan ini karena orang tua mereka hampir tidak mampu mencari nafkah dan tidak dapat memenuhi biaya pendaftaran yang dikenakan pemerintah.

Oleh karena itu, kemiskinan adalah satu hambatan terbesar dan tentu saja, jangan lupa untuk menyebutkan pembatasan akses yang tidak adil yang telah ditetapkan oleh Burma untuk beberapa kelompok etnis minoritas.

Sedihnya, banyak anak yang akhirnya putus sekolah di kelas 5.

5. Mali

Alasan utama di balik sistem pendidikan yang buruk di negara ini ialah kenyataan bahwa para guru tidak terlatih dan berkualitas.

Jadi, kamu bisa mengatakan bahwa setiap orang biasa dapat mengajar di Mali tanpa perlu ada sertifikat atau gelar guru.

Beruntung, masalah ini dibahas dalam beberapa tahun terakhir dan pemerintah juga berusaha untuk melakukan perbaikan untuk memperbaiki seluruh situasi.

Kabar baiknya adalah pendaftaran sekolah dasar terus meningkat.

6. Niger

Niger dikenal karena tingkat buta aksara dan kemiskinan yang sangat tinggi.

Anak-anak di negara ini jarang bisa menghabiskan dua tahun di sekolah dan sebagian besar memilih putus sekolah.

Ada dua jenis orang di Niger.

Mereka yang terlalu miskin untuk menanggung biaya tinggi dari perlengkapan sekolah, bahan-bahan, sehingga mereka tidak mengirim anak-anak mereka ke sekolah.

Juga mereka yang berjuang untuk membayar biaya sekolah dan pada akhirnya menjadi miskin.

Continue Reading

Share

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia – Dunia masih dihadapkan dengan permasalahan kelaparan. Dua benua, Asia dan juga Afrika menjadi penyumbang terbesar dari seluruh masalah terkait nutrisi secara global.

Dalam laporan The State of Food Security and Nutrition in the World yang diterbitkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa angka kelaparan di Afrika meningkat secara perlahan hingga 256,1 juta di 2018. Di Afrika Timur khususnya, sepertiga dari populasi (30,8 persen) mengalami kekurangan gizi. www.benchwarmerscoffee.com

Dikutip dari laman resmi WHO pada Rabu (23/7/2019), kondisi tersebut disebabkan oleh iklim, konflik, serta perlambatan ekonomi. Mereka mencatat, sejak pada tahun 2011, hampir setenggah masalah kelaparan meningkat di wilayah itu terjadi karena perlambatan ekonomi dan stagnasi. slot88

Sementara, jumlah masyarakat kurang gizi terbesar berada di Asia. Angkanya mencapai lebih dari 500 juta orang. Sebagian besar berada di negara-negara Asia bagian selatan.

Wilayah terbesar ketiga dengan masalah kelaparan adalah Amerika Latin dan Karibia yaitu sebesar 42,5 juta.

Studi yang dilakukan oleh beberapa organisasi PBB ini mencatat, apabila digabungkan, Afrika dan Asia menanggung beban terbesar dari semua masalah malnutrisi.

Setidaknya, sembilan dari sepuluh anak mengalami stunting dan lebih dari sembilan dari sepuluh anak mengalami wasting. Sementara, di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara, satu dari tiga anak mengalami stunting.

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia

Tidak hanya masalah anak kurus dan kerdil. Dua benua ini menjadi tempat tinggal bagi tiga perempat dari seluruh anak kelebihan berat badan di dunia. Semuanya diakibatkan konsumsi makanan yang tidak sehat.

PBB menemukan bahwa lebih dari 2 miliar penduduk yang sebagian besar di negara berpenghasilan rendah dan menengah, tidak memiliki akses teratur ke makanan yang aman, bergizi, dan cukup. Namun, ini juga menjadi masalah bagi negara berpenghasilan tinggi.

Setidaknya 8 persen populasi di Amerika Utara dan Eropa mengalami hal tersebut.

Ini menjadi panggilan untuk perubahan secara mendalam dari sistem pangan, agar menyediakan diet sehat yang diproduksi secara berkelanjutan untuk bertumbuhnya populasi dunia.

“Tindakan kita untuk mengatasi tren yang meresahkan ini harus lebih berani, tak hanya dalam sebuah skala akan tetapi juga dalam hal kolaborasi multisektoral,” tulis laporan tersebut.

Krisis pangan masih menjadi ancaman pada sejumlah negara. Akibatnya, banyak orang yang mengalami kelaparan dan juga gizi buruk.

Masalah krisis pangan, gizi buruk, dan juga kelaparan banyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya masalah iklim pada negara tersebut. Alasan lain juga ada, contohnya karena adanya perang yang berkecamuk di negara itu.

Masalah ini tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak jiwa yang telah tewas oleh sebab permasalahan ini. PBB pun telah melakukan banyak usaha untuk masalah ini.

Berikut ini adalah negara negara dengan masalah kelaparan terbesar yang ada di dunia:

1. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah (CAR) tetap berada di urutan teratas dalam daftar ini sebagai “negara paling lapar di dunia.”

Republik Afrika Tengah telah mengalami ketidakstabilan, kekerasan etnis dan konflik sejak 2012. Hal ini mengganggu produksi pangan dan juga menggusur lebih dari satu juta orang. Lebih dari separuh penduduk juga membutuhkan bantuan kemanusiaan.

2. Chad

Di Chad, kekeringan terus-menerus terjadi dan juga kehadiran hujan yang sulit diprediksi. Hal semacam ini akhirnya menyebabkan para petani gagal panen.

Negara ini sudah berjuang melawan krisis kelaparan selama bertahun-tahun. Sekitar sepertiga dari populasi mengalami kekurangan gizi kronis dan juga 40 persen anak di bawah lima tahun menjadi kerdil. Konflik di wilayah itu sudah menyebabkan ratusan ribu pengungsi dari Nigeria, Republik Afrika Tengah, dan Sudan yang memasuki Chad. Kesemua pencari suaka itu pun juga membutuhkan bantuan makanan darurat.

3. Yaman

Yaman berada dalam cengkeraman konflik brutal yang telah mendorong sebagian besar penduduk harus keluar dari negaranya.

Perang saudara terus memicu krisis pangan. Sekitar 18 juta orang menghadapi kelaparan dan sebanyak delapan juta orang berisiko kelaparan.

Lebih dari 11 juta membutuhkan bantuan kemanusiaan hanya untuk bertahan hidup.

4. Sierra Leone

Sierra Leone ialah satu dari lima negara dengan tingkat kelaparan yang mengkhawatirkan. Walaupun stabilitas politik dan perdamaian relatif setelah perang saudara selama satu dekade, kemiskinan yang merajalela terus meninggalkan Sierra Leone ke bagian bawah Indeks Pembangunan Manusia.

Sierra Leone dihantam keras oleh Ebola beberapa tahun yang lalu, yang dengan cepat diikuti oleh kekurangan pangan yang meluas. Negara ini terus terkena dampak banjir dan tanah longsor, yang terakhir menewaskan ratusan orang.

5. Haiti

Haiti juga memiliki tingkat kelaparan tertinggi di dunia. Negara kepulauan ini telah menderita akibat ketidakstabilan politik dan bencana alam seperti badai, banjir, dan gempa bumi.

Lebih dari setengah populasi hidup dengan kurang dari US$ 2 per hari, dan degradasi lingkungan yang parah telah membatasi produksi pangan.

Dunia masih belum terlepas dari ancaman rawan pangan dan kemiskinan. Ditambah lagi pengaruh dari perubahan iklim membuat dunia semakin kesulitan pangan. Karena itu, dalam momentum Hari Pangan Sedunia tanggal 16 Oktober, Organisasi Pangan Dunia FAO memerangi kelaparan bersama-sama.

Hari Pangan Sedunia pada tahun ini bertekad untuk membuat kasus kelaparan nol atau Zero Hunger-a Global Goal. FAO menargetkan dalam 15 tahun ke depan tidak ada lagi kelaparan bagi anak-anak, perempuan, laki-laki dan siapa saja di seluruh dunia.

Dalam laman World Food Programme, Senin (16/10), FAO berupaya untuk mencapai target itu dan menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya. Sebab anak adalah aset masa depan yang lebih cerah.

Selain itu, perubahan iklim sudah membuat dunia saat ini menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Contohnya 20 juta orang di Yaman, Somalia, Sudan Selatan dan Nigeria tinggal di ambang kelaparan. Diperkirakan bahwa sekitar 600 ribu anak akan meninggal dalam beberapa bulan mendatang kecuali mereka mendapat perawatan dan pangan yang baik. Oleh sebab itu, FAO membuat 8 upaya untuk mengentaskan kelaparan di dunia.

1. Target Tuntaskan Kelaparan

Target Zero Hunger atau tuntaskan kelaparan dapat menyelamatkan 3,1 juta anak dalam setahun.

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia 1

2. Selamatkan Ibu dan Bayi

Ibu yang mempunyai gizi baik memiliki bayi yang lebih sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

3. Tuntaskan Gizi Buruk

Usaha menuntaskan kelaparan dapat menghentikan kekurangan gizi anak dan dapat meningkatkan PDB negara berkembang sebesar 16,5 persen.

4. Investasi

Satu dolar yang diinvestasikan dalam pencegahan kelaparan bisa menghasilkan keuntungan antara USD 15-1393.

5. Berikan Nutrisi yang Tepat

Nutrisi yang tepat di awal kehidupan dapat meningkatkan 46 persen lebih banyak pendapatan seumur hidup.

6. Tangani Kekurangan Zat Besi

Menghilangkan anak dengan kekurangan besi dalam suatu populasi dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja sebesar 20 persen di masa depan.

7. Kurangi Angka Kematian Bayi

Tidak ada kelaparan artinya akan mengakhiri kematian anak terkait nutrisi. Selain itu bisa meningkatkan tenaga kerja sebesar 9,4 persen.

8. Kesejahteraan Sosial

Tidak ada kasus kelaparan dapat membangun negara lebih aman, sejahtera, makmur, dan adil. Pendidikan generasi penerus juga lebih terjamin.

Continue Reading

Share

Cara Mencegah Pemanasan Global Yang Terjadi di Dunia

Cara Mencegah Pemanasan Global Yang Terjadi di Dunia – 11.000 ilmuwan dari seluruh dunia telah meluncurkan hasil penelitian yang mengatakan bahwa dunia ini sedang mengalami masa darurat terkait perubahan iklim atau pemanasan global.

Dalam studi yang berdasarkan data pengukuran selama 40 tahun terakhir juga menyampaikan bahwa pemerintah telah gagal menangani krisis lingkungan ini. http://www.shortqtsyndrome.org/

Selain itu, studi tersebut juga menyatakan bahwa di dunia ini sedang menghadapi penderitaan yang besar.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa mereka mempunyai tanggung jawab untuk memberi peringatan perihal bahaya yang sedang mengancam.

Dirilis pada hari yang sama pada saat data satelit menunjukkan bahwa bulan lalu tercatat sebagai Oktober dengan suhu terhangat, studi baru juga mengatakan bahwa hanya mengukur suhu permukaan global ialah cara yang tidak memadai untuk menangkap bahaya nyata dari dunia yang dilanda panas berlebih. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Maka dari itu, penulis dari studi tersebut juga memasukkan serangkaian data yang mereka yakini mewakili serangkaian tanda-tanda vital grafis dari perubahan iklim selama 40 tahun terakhir.

Indikator-indikator ini termasuk pertumbuhan populasi manusia dan hewan, produksi daging per kapita, kehilangan perlidungan dari pohon secara global, serta konsumsi bahan bakar fosil.

Beberapa kemajuan telah terlihat di beberapa bidang. Misalnya, energi terbarukan telah tumbuh secara signifikan, dengan konsumsi angin dan matahari meningkat 373% per dekade. Meskipun begitu angka tersebut masih 28 kali lebih kecil dari penggunaan bahan bakar fosil pada tahun 2018.

Secara keseluruhan, para peneliti mengatakan sebagian besar indikator tanda-tanda vital mereka berada di arah yang salah dan menambah keadaan iklim menjadi semakin darurat.

“Keadaan darurat berarti bahwa jika kita tak bertindak atau menanggapi dampak perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon kita, mengurangi produksi ternak kita, mengurangi pembukaan lahan dan konsumsi bahan bakar fosil, dampaknya mungkin akan lebih parah daripada yang kita alami pada saat ini,” ujar penulis utama studi, Dr Thomas Newsome, dari University of Sydney.

“Itu bisa berarti ada pada area di Bumi yang tak bisa dihuni lagi oleh manusia.” tambahnya.

Studi ini menggemakan banyak peringatan yang sudah dilaporkan oleh para ilmuwan termasuk IPCC.

Para penulis bermaksud untuk menyajikan gambaran grafis yang jelas dan sederhana tentang indikator yang lebih luas yang dapat diberikan ke publik dan kepada pemerintah bahwa ancamannya serius sementara responsnya masih buruk.

Perbedaannya ialah dalam menunjukkan bahwa walaupun keadaannya sangat memprihatinkan, tapi masih bisa diperbaiki.

Para peneliti menunjukkan terdapat enam bidang di mana langkah-langkah segera harus diambil yang dapat membuat perbedaan besar.

Beberapa saran yang diberikan oleh hasil studi tersebut di antaranya di bidang energi, dimana pemerintah diharapkan dapat meningkatkan harga karbon sehingga dapat mencegah penggunaan bahan bakar fosil yang terlalu banyak. Cara lain yang disarankan adalah menggantikan minyak dan gas dengan energi alternatif yaitu energi terbarukan.

Saran-saran di bidang lainnya juga dituliskan oleh para ilmuwan seperti polutan, alam, kebutuhan pangan hingga populasi.

Para peneliti merasa muak atas berbagai konferensi iklim dan majelis yang gagal menghasilkan tindakan yang berarti. Namun mereka percaya bahwa gerakan protes secara global yang berkembang akan memberi harapan.

“Kami didorong oleh gelombang kekhawatiran global baru-baru ini, pemerintah mengadopsi kebijakan baru, anak-anak mogok sekolah, proses hukum, dan gerakan masyarakat menuntut perubahan.”

“Sebagai ilmuwan, kami mendesak penggunaan luas tanda-tanda vital dan juga berharap indikator grafis akan lebih memungkinkan pembuat kebijakan dan publik untuk memahami besarnya krisis, menyelaraskan prioritas dan melacak kemajuan,” tambah mereka.

Cara untuk mencegah pemanasan global bisa dimulai dari diri sendiri. Pemanasan global disebabkan oleh peningkatan umum suhu udara dan juga laut di permukaan bumi. Pemanasan global bisa menyebabkan berbagai perubahan seperti kesehatan global, cuaca ekstrem, kualitas pangan, dan masih banyak lagi.

Salah satu penyebab pemanasan global ialah aktivitas merugikan manusia. Para ilmuwan sepakat bahwa sejumlah aktivitas manusia berkontribusi terhadap pemanasan global dengan menambahkan gas rumah kaca dalam jumlah yang berlebihan ke atmosfer. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menumpuk di atmosfer dan memerangkap panas yang biasanya akan keluar ke atmosfer.

Sebagai penghuni bumi, penting untuk mengetahui cara mencegah pemanasan global. Ada banyak cara mencegah pemanasan global. Cara mencegah pemanasan global bisa dilakukan mulai dari langkah-langkah kecil setiap harinya.

Menerapkan cara mencegah pemanasan global adalah tanggung jawab semua orang. Dengan melakukan cara mencegah pemanasan global, kamu bisa memperpanjang umur bumi untuk generasi ke depannya. Berikut cara mencegah pemanasan global dimulai dari hal kecil, yaitu:

1. Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle

Reduce, Reuse, Recycle ialah langkah sederhana mengurangi pemanasan global. Reduce ialah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin. Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan. Reduce juga dapat dilakukan dengan membeli produk yang dapat digunakan kembali alih-alih yang sekali pakai.

Reuse ialah langkah menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong plastik atau botol plastik. Sementara recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna lagi, Kamu bisa mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca dan limbah lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

2. Kurangi penggunaan AC

Selagi planet kita memanas, menggunakan dan memproduksi peralatan pendingin udara memperburuk perubahan iklim. Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) adalah pendingin utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit pendingin udara menggunakan listrik yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

3. Mengganti bola lampu

Ganti bola lampu biasa dengan lampu LED. Lampu jenis LED bahkan jauh lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL). Mengganti hanya satu bola lampu pijar 60 watt dengan LED yang digunakan 4 jam sehari dapat menghasilkan penghematan lebih besar per tahun. LED juga akan bertahan lebih lama dari pada lampu pijar.

4. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Mengurangi berkendara dengan menggunakan kendaraan pribadi berarti lebih sedikit emisi. Selain menghemat bensin, berjalan kaki dan juga bersepeda ialah bentuk olahraga yang menyehatkan. Kamu juga bisa memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama. Jika terpaksa mengemudi, pastikan mobil atau motor berjalan efisien. Misalnya, menjaga agar ban terus mengembang dengan baik dapat meningkatkan jarak tempuh hingga lebih dari 3 persen.

5. Beli Barang Hemat Energi

Peralatan rumah sekarang hadir dalam berbagai model hemat energi. Sebut saja lampu LED yang dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada bola lampu standar. Beberapa produk elektronik seperti AC, dan mesin cuci juga banyak tersedia di dalam bentuk hemat energi. Hindari produk yang dikemas dengan kemasan yang berlebih, terutama plastik dan kemasan yang tidak dapat didaur ulang.

6. Jadi pembeli bijak

Berbelanja lebih cerdas dengan pembelian yang bijaksana untuk meminimalkan pemborosan. Gunakan produk-produk yang ramah lingkungan dari produsen yang juga mendukung keberlanjutan pelestarian lingkungan. Hindari untuk penggunaan plastik terlalu sering. Pertimbangkan juga untuk memberi barang-barang bekas layak pakai yang juga dapat mendukung siklus ekonomi melingkar.

Cara Mencegah Pemanasan Global di Dunia 1

7. Kurangi penggunaan pemanas air

Cara untuk mencegah pemanasan global yang paling sederhana adalah menghemat listrik. Atur pemanas air pada suhu 120 derajat untuk menghemat energi. Beli pancuran yang rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.

Cuci pakaian atau perabotan dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan air panas dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

8. Matikan lampu saat tidak dibutuhkan

mematikan lampu pada saat meninggalkan ruangan dapat menghemat listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Gunakan lampu hanya saat diperlukan dan matikan pada siang hari.

Matikan juga barang elektronik lainnya seperti televisi, kipas, stereo, dan komputer saat kamu tidak menggunakannya. Matikan juga air saat tidak digunakan. Saat menyikat gigi, keramas atau mencuci mobil, matikan air sampai kamu benar-benar membutuhkannya untuk berkumur.

9. Menanam pohon

Tanamlah pohon sebisa mungkin. Kamu bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruk tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Tanaman ialah bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman juga bisa melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

10. Ajak orang lain untuk melakukan pelestarian lingkungan

Bagikan informasi mengenai daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja. Beri contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan. Kamu juga dapat turut serta dalam komunitas pecinta lingkungan.

Continue Reading

Share