Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia – Masalah lingkungan hidup yang ada di Indonesia dan dunia semakin banyak dan penting untuk segera dicari solusinya. Apa saja daftar masalah lingkungan, penyebab dan juga solusinya yang penting untuk kita ketahui?

Masalah mengenai lingkungan hidup semakin menjadi kesadaran pubrik. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya diskusi publik mengenai hal ini. Negara juga semakin aktif untuk membuat perjanjian dan peraturan antar negara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Akan tetapi apa saja masalah lingkungan hidup yang kita hadapi saat ini? slot online

Masalah Lingkungan Hidup dan Penyebabnya

Berikut ialah masalah lingkungan hidup di Indonesia dan dunia beserta penyebabnya. Jika berbagai permasalahan lingkungan ini tak dicari solusi, maka keberlanjutan kehidupan manusia di bumi akan mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan karena alam menjadi sumber pemenuhan segala kebutuhan hidup manusia, yaitu penyedia udara, air, makanan, obat-obatan, estetika, dan lainnya. Kerusakan alam berarti sama dengan daya dukung kehidupan manusia. www.mrchensjackson.com

Permasalahan lingkungan hidup dan penyebabnya yang kita hadapi pada saat ini secara lengkap adalah sebagai berikut:

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia

1. Polusi

Masalah lingkungan hidup yang pertama ialah polusi atau pencemaran lingkungan hidup. Polusi udara, air dan juga tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor ialah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan juga plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, dan juga limpasan perkotaan. Dilain pihak, pencemaran udara juga disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil; pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara dan juga zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

2. Perubahan iklim

Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global ialah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan juga permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga mengubah pola alami musim dan juga curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan juga memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.

3. Populasi

Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tak berkelanjutan karena menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi pada negara-negara maju dan berkembang yang terus menerus menyebabkan semakin langkanya sumber daya. Pertanian intensif yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan juga kesehatan manusia.

4. Penipisan sumber daya alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab untuk menciptakan pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak pihak yang beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju. Meskipun dalam jangka yang pendek, tetapi instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.

5. Pembuangan limbah

Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya ialah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota yang ada di Indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah yang berasal dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga dapat menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting untuk ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini pada akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir mempunyai bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi. Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan juga limbah elektronik yang murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah adalah salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan jalan keluar

6. Kepunahan keanekaragaman hayati

Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta hilangnya keanekaragaman hayati. Aktifitas perburuan satwa yang tak berkelanjutan untuk memenuhi sebuah kebutuhan protein manusia, seperti perburuan telur penyu atau kura-kura indonesia yang menyebabkan kura-kura sungai punah. Punahnya spesies berarti punahnya juga sumber pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Ekosistem, yang menempuh waktu jutaan tahun untuk stabil dan juga mendukung kehidupan manusia, saat ini berada dalam bahaya bila ada populasi spesies yang punah atau hilang. Keseimbangan ekosistem terganggu. Kerusakan terumbu karang di berbagai lautan, yang mendukung kehidupan laut yang kaya, dan juga menyebabkan ketersediaan ikan di lautan berkurang. Padahal populasi manusia semakin terus bertambah.

7. Deforestasi atau penggundulan hutan

Persoalan lingkungan yang tak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, juga dapat menyebabkan pelepasan karbon ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi. Hutan yang sesungguhnya mempunyai peran untuk menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manudia, hancur digantikan tanaman monokulutur. Padahal tanaman monokultur tak akan mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

8. Fenomena pengasaman laut

Ini ialah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2). Dua puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut sudah meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin akan meningkat sekitar 150%. Demikian menurut situs global change. Dampak utama ialah pada punahnya kerang dan plankton, sumber makanan ikan. Jika ikan kehilangan makanan, apa yang akan terjadi pada manusia?

Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia dan Dunia 1

9. Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon adalah lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon juga diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromida yang ditemukan di Chloro-floro karbon (CFC). Sesudah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika. CFC saat ini dilarang di banyak industri dan produk konsumen. Lapisan ozon penting untuk manusia karena mencegah radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi. Ini wajib menjadi perhatian.

10. Hujan asam

Hujan asam terjadi sebab adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam juga bisa disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan juga nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam adalah permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

11. Rekayasa genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian pada saat ini benyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan memakai bioteknologi disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan meningkatkan racun dan juga resiko penyakit bagi menusia. Genetika tanaman atau genetika satwa yang juga dimodifikasi bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan ekosistem.

Kelemahan yang lain ialah bahwa peningkatan penggunaan racun untuk membuat tanaman akan tahan terhadap gangguan serangga atau hama dapat menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi rekayasa genetik maka ini menjadi masalah yang penting. Cara yang terbaik dan murah ialah dengan cara kembali pada teknologi atau produk organik yaitu tidak menggunakan racun kimia dalam produksi pertanian atau peternakan sehingga manusia mempunyai asupan makanan dan zat gizi yang sehat.

Share