Masalah Pendidikan Yang Sering Terjadi di Dunia

Masalah Pendidikan Yang Sering Terjadi di Dunia – Pengertian pendidikan ialah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan juga kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

Ada juga yang mengatakan bahwa definisi pendidikan ialah suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat mempunyai atau memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan juga keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. sbobet88

Berikut ini adalah masalah mendasar dunia pendidikan, yaitu:

1. Mahalnya biaya pendidikan.

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Menaikkan anggaran pendidikan

– Membebaskan biaya pendidikan dasar

– Meningkatkan subsidi untuk pendidikan menegah dan tinggi

– Menghapuskan segala ‘pungutan’ yang ada di sekolah yang tak ada korelasi dengan peningkatan mutu pendidikan

2. Korupsi dana pendidikan

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Mempublikasikan dan juga mempertanggungjawabkan serta melaporkan suatu kebijakan dan proyek di Depdiknas, dinas-dinas pendidikan, dan sekolah kepada masyarakat melalui media massa. https://www.mrchensjackson.com/

– Menindak tegas penyelenggara pendidikan atau juga birokrasi yang melakukan korupsi dana pendidikan, dari tingkat Depdiknas, dinas-dinas pendidikan, sampai di sekolah/satuan pendidikan.

– Membuat sistem pemilihan kepala sekolah secara langsung, objektif, dan juga transparan.

Masalah Pendidikan di Dunia

3. Manajemen pendidikan

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Meningkatkan partisipasi, transparansi, dan juga akuntabilitas dalam pembuatan kebijakan pendidikan.

4. Manajemen sekolah

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Mengembangkan demokratisasi dalam sebuah penyelenggaraan sekolah serta memperbaiki sistem pemilihan kepala sekolah

5. Komite sekolah

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Menghilangkan fungsi dari mencari pendanaan dari orang tua siswa

6. Kurangnya fasilitas pendidikan

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Mencukupi fasilitas pembelajaran sesuai dengan standar minimal pendidikan.

7. Meningkatnya angka putus sekolah

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Melaksanakan undang-undang Sisdiknas tentang wajib belajar secara konsisten dan konsekuen

– Meningkatkan subsidi untuk pendidikan menengah dan juga tinggi

– Menyelenggarakan segala bentuk pendidikan menengah dan tinggi dengan sistem pembiayaan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

8. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Refungsi dan juga restrukturisasi LPTK menuju spesialisasi guru setingkat master

– Menghilangkan crash program keguruan.

9. Kesejahteraan guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Meningkatkan gaji dan insentif untuk guru yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun daerah.

10. Profesionalisme guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Memberikan otoritas kepada guru dalam melaksanakan profesinya

– Memfasilitasi guru dalam mengembangkan kompetensi profesionalnya.

11. Sistem rekruitmen dan distribusi guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Melakukan sistem rekruitmen yang transparan dan juga akuntabel dengan berdasarkan kompetensi

– Melakukan redistribusi yang berdasarkan kebutuhan dari daerah dengan memberikan insentif yang sesuai dengan kondisi geografis.

12. Diskriminasi status guru

Tindakan yang harus dilaksanakan :

– Menghapuskan diskriminasi status guru PNS, swasta, honorer, kontrak, bantu, dan juga sukarelawan dengan membangun sistem manajemen guru di dalam satu kesatuan yang tidak diskriminatif.

13. Birokratisasi profesi guru

Tindakan yang harus dilakukan :

– Menghapus sistem birokrasi yang bisa menghambat kemandirian/otoritas guru

– Memberikan kebebasan pada guru untuk berserikat, menyatakan sebuah pendapat, dan juga menjamin peranserta guru dalam pemberantasan KKN, khususnya pemberantasan korupsi dana pendidikan.

14. Sistem evaluasi belajar

Tindakan yang harus dilaksanakan:

– Menyerahkan sistem evaluasi belajar dan penentuan kelulusan kepada sekolah/guru

15. Kurikulum

Memfokuskan (arah kurikulum yang operasional dan terukur berdasarkan) pada kebutuhan siswa

– Merampingkan kurikulum sesuai dengan fokus yang ditetapkan

– Memberikan kewenangan pada guru untuk mengembangkan Kurikulum 2004 sesuai dengan kemampuan dan juga kebutuhan guru dan sekolah.

Pendidikan ialah aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang.

Faktanya, ini ialah satu-satunya kekayaan dan senjata paling kuat yang bisa dimiliki seseorang untuk menghadapi medan perang kehidupan yang sesungguhnya.

Oleh sebab itu, setiap orang harus diberi kesempatan untuk menerima pendidikan agar dapat menaiki tangga menuju kesuksesan.

Sayangnya, tidak semua orang cukup beruntung untuk memiliki kesempatan emas ini, terutama jika mereka yang tinggal di 6 negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia ini.

Berikut ini adalah 6 negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia, yaitu:

1. Burkina Faso

Sayangnya, anak-anak yang tinggal di negara ini tidak seberuntung orang lain yang dibesarkan di negara maju dengan sistem pendidikan tinggi.

Mereka jarang memilih untuk melanjutkan pendidikan dan sebagian besar mereka hanya mencapai kelas 6 atau 7 dan kemudian berhenti, lapor PBB.

Lebih memilukan lagi, hanya kurang dari 50% orang dewasa di negara ini yang melek huruf sedangkan sisanya bahkan tidak bisa membaca dan menulis.

Untungnya, pemerintah berusaha mengatasi masalah ini dengan membuat beberapa program untuk menciptakan perubahan dan membuat perbaikan di sektor pendidikan.

2. Republik Afrika Tengah

Pemerintah Republik Afrika Tengah ialah satu-satunya yang disalahkan atas sistem pendidikan yang buruk di negara itu.

Bahkan, pemerintah mengambil seluruh tanggung jawab sebab tak mempunyai sumber daya yang cukup untuk sistem pendidikan.

Pemerintah sudah sepenuhnya mengabaikannya, yang sebagai gantinya telah menyebabkan banyak masalah serius lainnya.

Sekolah banyak yang ditutup selamanya, siswa bahkan tak mempunyai bahan dasar seperti buku, dan guru tidak dibayar untuk usaha mereka.

Oleh sebab itu, para guru berhenti melakukan pekerjaan mereka dan para siswa berhenti hadir.

Diharapkan pemerintah Afrika Tengah mengambil beberapa langkah serius dan memperbaiki masalah ini.

Tak lain untuk menyelamatkan masa depan banyak anak yang pantas untuk memiliki kehidupan lebih baik.

3. Sierra Leone

Satu lagi negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia.

Tidak heran mengapa negara-negara ini tidak berkembang dan kuat.

Pendidikan adalah kunci keberhasilan dan kekuatan dan selama beberapa negara terus mengabaikan sektor penting ini, mereka akan selalu berada di belakang.

Sierra Leone mengetahui peningkatan yang luar biasa dalam tingkat buta huruf.

Banyak diantaranya mereka yang memilih putus sekolah.

Bahkan, anak-anak yang ada di negara ini menghabiskan tidak lebih dari tiga tahun di sekolah karena setengah dari mereka akhirnya putus sekolah.

Masalah Pendidikan di Dunia 1

4. Burma

Burma jelas tak lebih baik dari negara-negara di daftar ini.

Burma mempunyai banyak masalah dan di antaranya adalah pendidikan.

Anak-anak di Burma jarang pergi ke sekolah dan ini karena orang tua mereka hampir tidak mampu mencari nafkah dan tidak dapat memenuhi biaya pendaftaran yang dikenakan pemerintah.

Oleh karena itu, kemiskinan adalah satu hambatan terbesar dan tentu saja, jangan lupa untuk menyebutkan pembatasan akses yang tidak adil yang telah ditetapkan oleh Burma untuk beberapa kelompok etnis minoritas.

Sedihnya, banyak anak yang akhirnya putus sekolah di kelas 5.

5. Mali

Alasan utama di balik sistem pendidikan yang buruk di negara ini ialah kenyataan bahwa para guru tidak terlatih dan berkualitas.

Jadi, kamu bisa mengatakan bahwa setiap orang biasa dapat mengajar di Mali tanpa perlu ada sertifikat atau gelar guru.

Beruntung, masalah ini dibahas dalam beberapa tahun terakhir dan pemerintah juga berusaha untuk melakukan perbaikan untuk memperbaiki seluruh situasi.

Kabar baiknya adalah pendaftaran sekolah dasar terus meningkat.

6. Niger

Niger dikenal karena tingkat buta aksara dan kemiskinan yang sangat tinggi.

Anak-anak di negara ini jarang bisa menghabiskan dua tahun di sekolah dan sebagian besar memilih putus sekolah.

Ada dua jenis orang di Niger.

Mereka yang terlalu miskin untuk menanggung biaya tinggi dari perlengkapan sekolah, bahan-bahan, sehingga mereka tidak mengirim anak-anak mereka ke sekolah.

Juga mereka yang berjuang untuk membayar biaya sekolah dan pada akhirnya menjadi miskin.

Continue Reading

Share

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia – Dunia masih dihadapkan dengan permasalahan kelaparan. Dua benua, Asia dan juga Afrika menjadi penyumbang terbesar dari seluruh masalah terkait nutrisi secara global.

Dalam laporan The State of Food Security and Nutrition in the World yang diterbitkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa angka kelaparan di Afrika meningkat secara perlahan hingga 256,1 juta di 2018. Di Afrika Timur khususnya, sepertiga dari populasi (30,8 persen) mengalami kekurangan gizi. www.benchwarmerscoffee.com

Dikutip dari laman resmi WHO pada Rabu (23/7/2019), kondisi tersebut disebabkan oleh iklim, konflik, serta perlambatan ekonomi. Mereka mencatat, sejak pada tahun 2011, hampir setenggah masalah kelaparan meningkat di wilayah itu terjadi karena perlambatan ekonomi dan stagnasi. slot88

Sementara, jumlah masyarakat kurang gizi terbesar berada di Asia. Angkanya mencapai lebih dari 500 juta orang. Sebagian besar berada di negara-negara Asia bagian selatan.

Wilayah terbesar ketiga dengan masalah kelaparan adalah Amerika Latin dan Karibia yaitu sebesar 42,5 juta.

Studi yang dilakukan oleh beberapa organisasi PBB ini mencatat, apabila digabungkan, Afrika dan Asia menanggung beban terbesar dari semua masalah malnutrisi.

Setidaknya, sembilan dari sepuluh anak mengalami stunting dan lebih dari sembilan dari sepuluh anak mengalami wasting. Sementara, di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara, satu dari tiga anak mengalami stunting.

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia

Tidak hanya masalah anak kurus dan kerdil. Dua benua ini menjadi tempat tinggal bagi tiga perempat dari seluruh anak kelebihan berat badan di dunia. Semuanya diakibatkan konsumsi makanan yang tidak sehat.

PBB menemukan bahwa lebih dari 2 miliar penduduk yang sebagian besar di negara berpenghasilan rendah dan menengah, tidak memiliki akses teratur ke makanan yang aman, bergizi, dan cukup. Namun, ini juga menjadi masalah bagi negara berpenghasilan tinggi.

Setidaknya 8 persen populasi di Amerika Utara dan Eropa mengalami hal tersebut.

Ini menjadi panggilan untuk perubahan secara mendalam dari sistem pangan, agar menyediakan diet sehat yang diproduksi secara berkelanjutan untuk bertumbuhnya populasi dunia.

“Tindakan kita untuk mengatasi tren yang meresahkan ini harus lebih berani, tak hanya dalam sebuah skala akan tetapi juga dalam hal kolaborasi multisektoral,” tulis laporan tersebut.

Krisis pangan masih menjadi ancaman pada sejumlah negara. Akibatnya, banyak orang yang mengalami kelaparan dan juga gizi buruk.

Masalah krisis pangan, gizi buruk, dan juga kelaparan banyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya masalah iklim pada negara tersebut. Alasan lain juga ada, contohnya karena adanya perang yang berkecamuk di negara itu.

Masalah ini tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak jiwa yang telah tewas oleh sebab permasalahan ini. PBB pun telah melakukan banyak usaha untuk masalah ini.

Berikut ini adalah negara negara dengan masalah kelaparan terbesar yang ada di dunia:

1. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah (CAR) tetap berada di urutan teratas dalam daftar ini sebagai “negara paling lapar di dunia.”

Republik Afrika Tengah telah mengalami ketidakstabilan, kekerasan etnis dan konflik sejak 2012. Hal ini mengganggu produksi pangan dan juga menggusur lebih dari satu juta orang. Lebih dari separuh penduduk juga membutuhkan bantuan kemanusiaan.

2. Chad

Di Chad, kekeringan terus-menerus terjadi dan juga kehadiran hujan yang sulit diprediksi. Hal semacam ini akhirnya menyebabkan para petani gagal panen.

Negara ini sudah berjuang melawan krisis kelaparan selama bertahun-tahun. Sekitar sepertiga dari populasi mengalami kekurangan gizi kronis dan juga 40 persen anak di bawah lima tahun menjadi kerdil. Konflik di wilayah itu sudah menyebabkan ratusan ribu pengungsi dari Nigeria, Republik Afrika Tengah, dan Sudan yang memasuki Chad. Kesemua pencari suaka itu pun juga membutuhkan bantuan makanan darurat.

3. Yaman

Yaman berada dalam cengkeraman konflik brutal yang telah mendorong sebagian besar penduduk harus keluar dari negaranya.

Perang saudara terus memicu krisis pangan. Sekitar 18 juta orang menghadapi kelaparan dan sebanyak delapan juta orang berisiko kelaparan.

Lebih dari 11 juta membutuhkan bantuan kemanusiaan hanya untuk bertahan hidup.

4. Sierra Leone

Sierra Leone ialah satu dari lima negara dengan tingkat kelaparan yang mengkhawatirkan. Walaupun stabilitas politik dan perdamaian relatif setelah perang saudara selama satu dekade, kemiskinan yang merajalela terus meninggalkan Sierra Leone ke bagian bawah Indeks Pembangunan Manusia.

Sierra Leone dihantam keras oleh Ebola beberapa tahun yang lalu, yang dengan cepat diikuti oleh kekurangan pangan yang meluas. Negara ini terus terkena dampak banjir dan tanah longsor, yang terakhir menewaskan ratusan orang.

5. Haiti

Haiti juga memiliki tingkat kelaparan tertinggi di dunia. Negara kepulauan ini telah menderita akibat ketidakstabilan politik dan bencana alam seperti badai, banjir, dan gempa bumi.

Lebih dari setengah populasi hidup dengan kurang dari US$ 2 per hari, dan degradasi lingkungan yang parah telah membatasi produksi pangan.

Dunia masih belum terlepas dari ancaman rawan pangan dan kemiskinan. Ditambah lagi pengaruh dari perubahan iklim membuat dunia semakin kesulitan pangan. Karena itu, dalam momentum Hari Pangan Sedunia tanggal 16 Oktober, Organisasi Pangan Dunia FAO memerangi kelaparan bersama-sama.

Hari Pangan Sedunia pada tahun ini bertekad untuk membuat kasus kelaparan nol atau Zero Hunger-a Global Goal. FAO menargetkan dalam 15 tahun ke depan tidak ada lagi kelaparan bagi anak-anak, perempuan, laki-laki dan siapa saja di seluruh dunia.

Dalam laman World Food Programme, Senin (16/10), FAO berupaya untuk mencapai target itu dan menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya. Sebab anak adalah aset masa depan yang lebih cerah.

Selain itu, perubahan iklim sudah membuat dunia saat ini menghadapi bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Contohnya 20 juta orang di Yaman, Somalia, Sudan Selatan dan Nigeria tinggal di ambang kelaparan. Diperkirakan bahwa sekitar 600 ribu anak akan meninggal dalam beberapa bulan mendatang kecuali mereka mendapat perawatan dan pangan yang baik. Oleh sebab itu, FAO membuat 8 upaya untuk mengentaskan kelaparan di dunia.

1. Target Tuntaskan Kelaparan

Target Zero Hunger atau tuntaskan kelaparan dapat menyelamatkan 3,1 juta anak dalam setahun.

Negara Dengan Tingkat Kelaparan Terparah Yang Ada di Dunia 1

2. Selamatkan Ibu dan Bayi

Ibu yang mempunyai gizi baik memiliki bayi yang lebih sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

3. Tuntaskan Gizi Buruk

Usaha menuntaskan kelaparan dapat menghentikan kekurangan gizi anak dan dapat meningkatkan PDB negara berkembang sebesar 16,5 persen.

4. Investasi

Satu dolar yang diinvestasikan dalam pencegahan kelaparan bisa menghasilkan keuntungan antara USD 15-1393.

5. Berikan Nutrisi yang Tepat

Nutrisi yang tepat di awal kehidupan dapat meningkatkan 46 persen lebih banyak pendapatan seumur hidup.

6. Tangani Kekurangan Zat Besi

Menghilangkan anak dengan kekurangan besi dalam suatu populasi dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja sebesar 20 persen di masa depan.

7. Kurangi Angka Kematian Bayi

Tidak ada kelaparan artinya akan mengakhiri kematian anak terkait nutrisi. Selain itu bisa meningkatkan tenaga kerja sebesar 9,4 persen.

8. Kesejahteraan Sosial

Tidak ada kasus kelaparan dapat membangun negara lebih aman, sejahtera, makmur, dan adil. Pendidikan generasi penerus juga lebih terjamin.

Continue Reading

Share

Cara Mencegah Pemanasan Global Yang Terjadi di Dunia

Cara Mencegah Pemanasan Global Yang Terjadi di Dunia – 11.000 ilmuwan dari seluruh dunia telah meluncurkan hasil penelitian yang mengatakan bahwa dunia ini sedang mengalami masa darurat terkait perubahan iklim atau pemanasan global.

Dalam studi yang berdasarkan data pengukuran selama 40 tahun terakhir juga menyampaikan bahwa pemerintah telah gagal menangani krisis lingkungan ini. http://www.shortqtsyndrome.org/

Selain itu, studi tersebut juga menyatakan bahwa di dunia ini sedang menghadapi penderitaan yang besar.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa mereka mempunyai tanggung jawab untuk memberi peringatan perihal bahaya yang sedang mengancam.

Dirilis pada hari yang sama pada saat data satelit menunjukkan bahwa bulan lalu tercatat sebagai Oktober dengan suhu terhangat, studi baru juga mengatakan bahwa hanya mengukur suhu permukaan global ialah cara yang tidak memadai untuk menangkap bahaya nyata dari dunia yang dilanda panas berlebih. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Maka dari itu, penulis dari studi tersebut juga memasukkan serangkaian data yang mereka yakini mewakili serangkaian tanda-tanda vital grafis dari perubahan iklim selama 40 tahun terakhir.

Indikator-indikator ini termasuk pertumbuhan populasi manusia dan hewan, produksi daging per kapita, kehilangan perlidungan dari pohon secara global, serta konsumsi bahan bakar fosil.

Beberapa kemajuan telah terlihat di beberapa bidang. Misalnya, energi terbarukan telah tumbuh secara signifikan, dengan konsumsi angin dan matahari meningkat 373% per dekade. Meskipun begitu angka tersebut masih 28 kali lebih kecil dari penggunaan bahan bakar fosil pada tahun 2018.

Secara keseluruhan, para peneliti mengatakan sebagian besar indikator tanda-tanda vital mereka berada di arah yang salah dan menambah keadaan iklim menjadi semakin darurat.

“Keadaan darurat berarti bahwa jika kita tak bertindak atau menanggapi dampak perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon kita, mengurangi produksi ternak kita, mengurangi pembukaan lahan dan konsumsi bahan bakar fosil, dampaknya mungkin akan lebih parah daripada yang kita alami pada saat ini,” ujar penulis utama studi, Dr Thomas Newsome, dari University of Sydney.

“Itu bisa berarti ada pada area di Bumi yang tak bisa dihuni lagi oleh manusia.” tambahnya.

Studi ini menggemakan banyak peringatan yang sudah dilaporkan oleh para ilmuwan termasuk IPCC.

Para penulis bermaksud untuk menyajikan gambaran grafis yang jelas dan sederhana tentang indikator yang lebih luas yang dapat diberikan ke publik dan kepada pemerintah bahwa ancamannya serius sementara responsnya masih buruk.

Perbedaannya ialah dalam menunjukkan bahwa walaupun keadaannya sangat memprihatinkan, tapi masih bisa diperbaiki.

Para peneliti menunjukkan terdapat enam bidang di mana langkah-langkah segera harus diambil yang dapat membuat perbedaan besar.

Beberapa saran yang diberikan oleh hasil studi tersebut di antaranya di bidang energi, dimana pemerintah diharapkan dapat meningkatkan harga karbon sehingga dapat mencegah penggunaan bahan bakar fosil yang terlalu banyak. Cara lain yang disarankan adalah menggantikan minyak dan gas dengan energi alternatif yaitu energi terbarukan.

Saran-saran di bidang lainnya juga dituliskan oleh para ilmuwan seperti polutan, alam, kebutuhan pangan hingga populasi.

Para peneliti merasa muak atas berbagai konferensi iklim dan majelis yang gagal menghasilkan tindakan yang berarti. Namun mereka percaya bahwa gerakan protes secara global yang berkembang akan memberi harapan.

“Kami didorong oleh gelombang kekhawatiran global baru-baru ini, pemerintah mengadopsi kebijakan baru, anak-anak mogok sekolah, proses hukum, dan gerakan masyarakat menuntut perubahan.”

“Sebagai ilmuwan, kami mendesak penggunaan luas tanda-tanda vital dan juga berharap indikator grafis akan lebih memungkinkan pembuat kebijakan dan publik untuk memahami besarnya krisis, menyelaraskan prioritas dan melacak kemajuan,” tambah mereka.

Cara untuk mencegah pemanasan global bisa dimulai dari diri sendiri. Pemanasan global disebabkan oleh peningkatan umum suhu udara dan juga laut di permukaan bumi. Pemanasan global bisa menyebabkan berbagai perubahan seperti kesehatan global, cuaca ekstrem, kualitas pangan, dan masih banyak lagi.

Salah satu penyebab pemanasan global ialah aktivitas merugikan manusia. Para ilmuwan sepakat bahwa sejumlah aktivitas manusia berkontribusi terhadap pemanasan global dengan menambahkan gas rumah kaca dalam jumlah yang berlebihan ke atmosfer. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida menumpuk di atmosfer dan memerangkap panas yang biasanya akan keluar ke atmosfer.

Sebagai penghuni bumi, penting untuk mengetahui cara mencegah pemanasan global. Ada banyak cara mencegah pemanasan global. Cara mencegah pemanasan global bisa dilakukan mulai dari langkah-langkah kecil setiap harinya.

Menerapkan cara mencegah pemanasan global adalah tanggung jawab semua orang. Dengan melakukan cara mencegah pemanasan global, kamu bisa memperpanjang umur bumi untuk generasi ke depannya. Berikut cara mencegah pemanasan global dimulai dari hal kecil, yaitu:

1. Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle

Reduce, Reuse, Recycle ialah langkah sederhana mengurangi pemanasan global. Reduce ialah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin. Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan. Reduce juga dapat dilakukan dengan membeli produk yang dapat digunakan kembali alih-alih yang sekali pakai.

Reuse ialah langkah menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong plastik atau botol plastik. Sementara recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna lagi, Kamu bisa mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca dan limbah lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

2. Kurangi penggunaan AC

Selagi planet kita memanas, menggunakan dan memproduksi peralatan pendingin udara memperburuk perubahan iklim. Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) adalah pendingin utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit pendingin udara menggunakan listrik yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

3. Mengganti bola lampu

Ganti bola lampu biasa dengan lampu LED. Lampu jenis LED bahkan jauh lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL). Mengganti hanya satu bola lampu pijar 60 watt dengan LED yang digunakan 4 jam sehari dapat menghasilkan penghematan lebih besar per tahun. LED juga akan bertahan lebih lama dari pada lampu pijar.

4. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Mengurangi berkendara dengan menggunakan kendaraan pribadi berarti lebih sedikit emisi. Selain menghemat bensin, berjalan kaki dan juga bersepeda ialah bentuk olahraga yang menyehatkan. Kamu juga bisa memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama. Jika terpaksa mengemudi, pastikan mobil atau motor berjalan efisien. Misalnya, menjaga agar ban terus mengembang dengan baik dapat meningkatkan jarak tempuh hingga lebih dari 3 persen.

5. Beli Barang Hemat Energi

Peralatan rumah sekarang hadir dalam berbagai model hemat energi. Sebut saja lampu LED yang dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada bola lampu standar. Beberapa produk elektronik seperti AC, dan mesin cuci juga banyak tersedia di dalam bentuk hemat energi. Hindari produk yang dikemas dengan kemasan yang berlebih, terutama plastik dan kemasan yang tidak dapat didaur ulang.

6. Jadi pembeli bijak

Berbelanja lebih cerdas dengan pembelian yang bijaksana untuk meminimalkan pemborosan. Gunakan produk-produk yang ramah lingkungan dari produsen yang juga mendukung keberlanjutan pelestarian lingkungan. Hindari untuk penggunaan plastik terlalu sering. Pertimbangkan juga untuk memberi barang-barang bekas layak pakai yang juga dapat mendukung siklus ekonomi melingkar.

Cara Mencegah Pemanasan Global di Dunia 1

7. Kurangi penggunaan pemanas air

Cara untuk mencegah pemanasan global yang paling sederhana adalah menghemat listrik. Atur pemanas air pada suhu 120 derajat untuk menghemat energi. Beli pancuran yang rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.

Cuci pakaian atau perabotan dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan air panas dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

8. Matikan lampu saat tidak dibutuhkan

mematikan lampu pada saat meninggalkan ruangan dapat menghemat listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Gunakan lampu hanya saat diperlukan dan matikan pada siang hari.

Matikan juga barang elektronik lainnya seperti televisi, kipas, stereo, dan komputer saat kamu tidak menggunakannya. Matikan juga air saat tidak digunakan. Saat menyikat gigi, keramas atau mencuci mobil, matikan air sampai kamu benar-benar membutuhkannya untuk berkumur.

9. Menanam pohon

Tanamlah pohon sebisa mungkin. Kamu bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruk tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Tanaman ialah bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman juga bisa melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

10. Ajak orang lain untuk melakukan pelestarian lingkungan

Bagikan informasi mengenai daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja. Beri contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan. Kamu juga dapat turut serta dalam komunitas pecinta lingkungan.

Continue Reading

Share
1 3 4 5